Amri Artika Sari, 1401418092 (2022) ANALISIS KESULITAN BELAJAR MATEMATIKA MATERI SKALA SISWA KELAS V SDN 02 PASIR KECAMATAN BODEH KABUPATEN PEMALANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Kesulitan belajar merupakan suatu keadaan saat hasil yang didapat tidak sesuai dengan yang diharapkan. Kesulitan seringkali dijumpai dalam pembelajaran terlebih muatan Matematika yang sering membuat siswa mengalami kesulitan sehingga menyebabkan hasil belajar yang kurang maksimal. Kesulitan belajar yang mempengaruhi hasil belajar siswa penting untuk diidentifikasi baik dari jenis maupun faktor penyebabnya, hal ini dilakukan sebagai bentuk tindakan awal yang selanjutnya dapat dijadikan sebagai pedoman dalam melakukan perbaikan sehingga siswa serta guru dapat bekerja sama untuk mencapai keberhasilan belajar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis kesulitan belajar matematika materi skala serta faktor penyebabnya pada siswa kelas V SDN 02 Pasir Kecamatan Bodeh Kabupaten Pemalang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Subyek penelitian yaitu siswa kelas V SDN 02 Pasir Kecamatan Bodeh Kabupaten Pemalang yang berjumlah 6 siswa, guru kelas V, serta orang tua siswa. Prosedur pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Simpulan hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa kelas V mengalami kesulitan belajar matematika materi skala. Jenis kesulitan belajar yang dialami meliputi kesulitan fakta, kesulitan konsep, kesulitan keterampilan, serta kesulitan pemecahan masalah. Faktor yang menyebabkan kesulitan belajar siswa terdiri dari faktor internal dan eksternal. Faktor internal yang berasal dari diri siswa meliputi, sikap belajar, minat belajar, serta motivasi belajar siswa. Sedangkan faktor eksternal yang menyebabkan kesulitan belajar siswa berasal dari lingkungan sekolah, lingkungan, keluarga, serta faktor media massa. Saran bagi kepala sekolah sebaiknya ditambah berbagai fasilitas seperti alat peraga atau media pembelajaran yang dapat memicu semangat siswa untuk selalu belajar; guru diharapkan dapat menggunakan media, metode dan model pembelajaran yang bervariasi, kreatif dan inovatif yang dapat menggerakkan seluruh indera siswa sehingga tidak akan ada siswa yang acuh tak acuh pada pembelajaran, menambahkan ice breaking dalam pembelajaran agar siswa lebih semangat; meningkatkan kerjasama dengan orangtua siswa guna memantau perkembangan belajarnya; peneliti selajutnya diharapkan melakukan pengkajian lebih mendalam terkait upaya yang dilakukan guru serta orang tua dalam mengatasi kesulitan belajar matematika siswa.

Actions (login required)

View Item