Geha Lutfinna, 4401417097 (2022) PENERAPAN INTEGRASI MODEL THINK TALK WRITE (TTW) DAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI DAN PROBLEM SOLVING PADA MATERI SISTEM SIRKULASI. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Kurikulum 2013 yang telah di revisi menekankan agar siswa dapat meningkatkan kemampuan afektif dan psikomotorik, terutama pada kemampuan berkomunikasi dan pemecahan masalah. Pendidik yang baik seharusnya mampu melihat perkembangan dalam dunia pendidikan dan mampu mengajar sesuai dengan tuntutan kurikulum pada era globalisasi. Penelitian ini bertujuan untuk menggabungkan model Problem Based Learning (PBL) yang berfokus pada pemecahan masalah yang terjadi di lingkungan dan Think Talk Write (TTW) yang berfokus pada kemampuan siswa secara individu dalam mencari informasi yang relevan serta komunikasi antar siswa pada materi Sistem Sirkulasi di SMA Negeri 11 Semarang. Metode penelitian yang digunakan adalah Quasi Experimental dengan Nonequivalent Control Group Design dimana terdapat dua kelompok yaitu kelompok kontrol tanpa perlakuan dan kelompok eksperimen dengan perlakuan. Terdapat dua jenis instrumen yang digunakan pada penelitian yaitu instrumen tes yang berupa soal uraian terstruktur untuk melihat hasil peningkatan kemampuan problem solving siswa serta lembar kerja siswa dan lembar diskusi siswa untuk melihat hasil kemampuan komunikasi siswa , instrumen non tes yang berupa lembar observasi dan lembar angket. Hasil penelitian menunjukan rata-rata nilai kemampuan komunikasi tulis siswa pada kelompok eksperimen adalah 89,17 dan kelompok kontrol 79,52 serta rata-rata nilai komunikasi lisan kelompok eksperimen adalah 96,25 dan kelompok kontrol memiliki rata-rata nilai 66,25 dilanjutkan hasil N-Gain kelompok eksperimen 0,50 yang berkategori sedang dan hasil N-Gain kelompok kontrol 0,22 yang berkategori rendah yang berarti terdapat peningkatan kemampuan problem solving pada kelompok perlakuan , hasil uji-t nilai pretest diketahui t hitung > t tabel yang berarti tidak ada perbedaan nilai pada kedua kelompok sedangkan hasil uji-t nilai posttest diketahui t hitung < t tabel yang berarti terdapat perbedaan nilai pada kedua kelompok. Kelompok yang diberi perlakuan memiliki kemampuan komunikasi dan problem solving yang lebih baik yang berarti penerapan integrasi model TTW dan PBL dapat mempengaruhi peningkatan kemampuan komunikasi dan problem solving siswa pada materi Sistem Sirkulasi.

Actions (login required)

View Item