Novera Kresiariati, 5111418030 (2022) EKSPERIMEN KEGAGALAN BREAKOUT CHEMICAL ANCHOR STUD METODE CAST IN PLACE DAN POST INSTALLED DENGAN MODIFIKASI LUBANG DBEC (DRILL BIT EXTRACTOR CONCRETE). Under Graduates thesis, Unnes.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Angkur sangat dibutuhkan untuk meneruskan beban ke beton dalam perkuatan struktur suatu bangunan yang berbahan dasar beton. Angkur pada beton dipasang dengan dua macam cara pemasangan yaitu metode cast in place (cor ditempat) dan metode post installed (pasca pasang). Pada metode post installed dibagi menjadi dua jenis cara pemasangan angkur yaitu pada lubang polos dengan mata bor beton dan pada lubang drill bit dengan mata bor DBEC (Drill Bit Extractor Concrete) yang keduanya diberi bahan perekat sika anchorfix-2. Untuk mengetahui besarnya nilai kapasitas kuat cabut angkur pada metode cast in place, post installed lubang polos, dan post installed lubang drill bit dilakukan pengujian cabut angkur (pullout test). Penelitian dilakukan bertujuan untuk mengetahui jenis kegagalan yang terjadi, besarnya kapasitas cabut angkur yang ditanam pada kedalaman tanam 90 mm, dan nilai rata-rata kuat lekat (μ) angkur stud M12 x 160 mm pada benda uji balok T berukuran 390 mm x 270 mm x 300 mm sebanyak tiga buah sampel metode cast in place, tiga buah sampel metode post installed lubang polos, dan tiga buah sampel metode post installed lubang drill bit dengan mutu beton fc’ 32,30 MPa hasil eksperimen. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental laboratorium. Pada penelitian diharapkan terjadi kegagalan breakout atau tercabutnya angkur dengan beton ikut tercabut. Hasil dari penelitian yang dilakukan jenis kegagalan yang terjadi yaitu kegagalan breakout. Untuk nilai kapasitas cabut yang didapat pada metode cast in place yaitu sebesar 14415,78 N, kapasitas cabut pada metode post installed lubang polos didapat sebesar 77603,29 N, dan metode post installed lubang drill bit didapatkan nilai kapasitas cabut sebesar 87377,25 N. Kapasitas kuat lekat angkur pada pemasangan angkur metode post installed lubang polos lebih besar daripada metode cast in place (2,19 MPa > 2,05 MPa) dengan kenaikan 6,82% dan (φ) 1,07, kapasitas kuat lekat angkur pada pemasangan angkur metode post installed lubang drill bit lebih besar daripada metode cast in place (2,22 MPa > 2,05 MPa) dengan kenaikan 8,14% dan (φ) 1,08, dan kapasitas kuat lekat pada pemasangan angkur metode post installed lubang drill bit lebih besar daripada metode post installed lubang polos (2,22 MPa > 2,19 MPa) dengan kenaikan 1,24% dan (φ) 1,01.

Actions (login required)

View Item