Willi Ardian, 5101417046 (2022) ANALISIS KUAT TEKAN DAN KUAT LENTUR BETON PADA RIGID PAVEMENT DENGAN PENAMBAHAN BIJI PLASTIK MURNI JENIS HIGH DENSITY POLYETHYLENE (HDPE). Under Graduates thesis, Unnes.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (8MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini mempunyai tujuan untuk (1) mengetahui kekuatan dari uji kuat tekan beton dengan penambahan biji plastik murni jenis High Density Polyethylene (HDPE) dengan persentase 0%, 2%, 4%, 6% dan 8% dari berat semen. (2) Untuk mengetahui kekuatan dari uji kuat lentur beton dengan penambahan biji plastik murni jenis High Density Polyethylene (HDPE) dengan persentase 0%, 2%, 4%, 6% dan 8% dari berat semen. Dan (3) Untuk mengetahui nilai optimal kuat tekan dan kuat lentur beton pada komposisi penambahan biji plastik murni jenis High Density Polyethylene (HDPE). Metode penelitian yang digunakan yaitu metode eksperimen untuk mencari persentase penambahan biji plastik murni jenis High Density Polyethylene (HDPE) yang optimal. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Struktur dan Bahan Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang. Dalam penelitian ini dilakukan uji bahan dari agregat halus, agregat kasar, dan sifat mekanis beton yang meliputi kuat tekan dan kuat lentur beton. Benda uji yang digunakan berupa silinder dengan ukuran diameter 15 cm dan tinggi 30 cm untuk kuat tekan beton dan balok dengan ukuran 15 cm x 15 cm x 60 cm untuk kuat lentur beton. Nilai kuat tekan dan kuat lentur beton diambil dari nilai rata-rata 3 buah benda uji dari masing�masing persentase. Berdasarkan pengujian kuat tekan beton dengan penambahan biji plastik murni jenis High Density Polyethylene (HDPE) 0%, 2%, 4%, 6%, dan 8% dari berat semen dan fas 0,6 didapat nilai kuat tekan rata-rata secara berturut-turut adalah 17,069 MPa, 17,691 MPa, 14,552 MPa, 16,677 MPa, dan 14,846 MPa. Sedangkan untuk kuat lentur beton rata-rata secara berturut-turut adalah 1,15 MPa, 1,25 MPa, 1,40 MPa, 1,05 MPa, dan 1,21 MPa. Secara keseluruhan pada hasil uji kuat tekan beton mengalami penurunan, tetapi beda halnya dengan uji kuat lentur yang mengalami puncak kenaikan kekuatan pada persentase 4%. Sehingga dari hasil ini diperoleh proporsi optimal pada penambahan

Actions (login required)

View Item