TARI MANGANJAN DALAM RITUAL TIWAH BAGI MASYARAKAT DESA KENYALA KECAMATAN TELAWANG KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR KALIMANTAN TENGAH


Carolina Elsa Aldena, 3401418003 (2022) TARI MANGANJAN DALAM RITUAL TIWAH BAGI MASYARAKAT DESA KENYALA KECAMATAN TELAWANG KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR KALIMANTAN TENGAH. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 3401418003 - Carolina Elsa Aldena.pdf] PDF - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Upacara Ritual Tiwah merupakan upacara keagamaan masyarakat Dayak yang menganut agama Hindu Kaharingan. Pelaksanaan Ritual Tiwah di Desa Kenyala menggunakan Tari Manganjan sebagai seni pertunjukan tari ritual. Tari Manganjan tidak hanya dibawakan oleh keluarga yang menyelenggarakan Ritual Tiwah saja melainkan seluruh masyarakat Desa Kenyala ikut serta dalam Tari Manganjan, hal ini menjadikan Tari Manganjan memiliki fungsi sosial dalam kehidupan masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah 1) mengetahui prosesi pelaksanaan Ritual Tiwah di Desa Kenyala, Kecamatan Telawang, Kabupaten Kotawaringin Timur, dan 2) mengetahui alasan digunakannya Tari Manganjan dalam Ritual Tiwah. Penelitian ini menggunakan Metode Penelitian Kualitatif. Lokasi penelitian yaitu Desa Kenyala, Kecamatan Telawang, Kabupaten Kotawaringin Timur. Subjek penelitian ini adalah masyarakat Desa Kenyala. Teknik pengumpulan data penelitian dengan menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Validitas data yang digunakan adalah teknik triangulasi data. Teknik analisis data dalam penelitian ini meliputi: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan pengambilan keputusan atau verifikasi. Penelitian ini menggunakan Konsep Budaya dan Ritual dari Yanti Heriyawati dan Konsep Tari dari M. Jazuli. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa 1) prosesi pelaksanaan Ritual Tiwah di Desa Kenyala memiliki tahapan-tahapan dalam ritual yaitu persiapan Ritual Tiwah diadakan musyawarah bersama warga terkait tempat, tanggal, dan waktu. Ritual Tiwah dalam pelaksanaanya mendirikan Balai Pali, anjung-anjung, pembuatan sangkaraya, dan meruwat agat’n kasa’i, tahapan pelaksanaan ini disebut dengan tabuh, setelah prosesi pelaksanaan tabuh selesai seluruh masyarakat dan keluarga yang menyelenggarakan ritual melaksanakan Tari Manganjan dan penombakan hewan, tahap evaluasi memasukan peti jenazah kedalam sandung tahapan ritual telah selesai dilanjutkan dengan makan bersama. 2) Ritual Tiwah dilaksanakan dengan menggunakan pertunjukan Tari Manganjan untuk menggambarkan doa perjalanan arwah yang sudah meninggal menuju surga. Saran peneliti dalam kajian ini kepada Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur menjadikan Ritual Tiwah menggunakan seni pertunjukan Tari Manganjan sebagai salah satu budaya yang dimiliki oleh masyarakat Kotawaringin Timur, sehingga perlu dilestarikan dan dipertahankan keberadaannya sebagai warisan budaya masyarakat Dayak Agama Hindu Kaharingan.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Tari Manganjan, Masyarakat Desa Kenyala, Ritual Tiwah, Fungsi Sosial
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Fakultas: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sosiologi dan Antropologi, S1
Depositing User: Sri Wahyuningsih
Date Deposited: 27 Feb 2023 02:36
Last Modified: 27 Feb 2023 02:36
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/56368

Actions (login required)

View Item View Item