Fisti Khoirunisa, 3401417075 (2022) EKSISTENSI GERABAH DI ERA DISRUPSI PADA SENTRA KERAJINAN GERABAH KELURAHAN LANGENHARJO, KOTA KENDAL. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Era disrupsi menyebabkan masyarakat beralih menggunakan produk yang secara kualitas lebih baik dan maksimal dari gerabah. Hal ini menjadi ancaman bagi pengrajin gerabah di Kelurahan Langenharjo. Tujuan penelitian ini adalah: 1) mengetahui eksistensi gerabah di era disrupsi pada sentra kerajinan gerabah Kelurahan Langenharjo Kota Kendal, 2) mengetahui dampak era disrupsi terhadap eksistensi gerabah di Kelurahan Langenharjo Kota Kendal, 3) mengetahui upaya pengrajin gerabah dalam mempertahankan eksistensi gerabah di era disrupsi pada sentra kerajinan gerabah Kelurahan Langenharjo Kota Kendal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Lokasi penelitian dilaksanakan di Kelurahan Langenharjo, Kota Kendal. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Validitas data dilakukan dengan menggunakan triangulasi sumber. Teknik analisis data dalam penelitian ini meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini dianalisis menggunakan Teori Fungsionalisme Struktural oleh Talcott Parsons. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Eksistensi gerabah Kelurahan Langenharjo didukung oleh adanya modal sosial masyarakat yaitu terjalinnya jaringan sosial yang baik, terjalinnya relasi sosial antar pengrajin gerabah, serta peran konsumen. 2) Dampak era disrupsi terhadap eksistensi gerabah Kelurahan Langenharjo yaitu penggunaan gerabah di masyarakat menjadi berkurang, produksi jenis gerabah berkurang, pangsa pasar lebih sempit, serta berkembangnya fungsi gerabah. 3) Upaya yang dilakukan pengrajin gerabah untuk mempertahankan eksistensi gerabah di Kelurahan Langenharjo yaitu dengan memanfaatkan jaringan sosial dalam pemasaran gerabah, memanfaatkan media sosial untuk memperluas pemasaran gerabah, serta mengembangkan inovasi pada desain gerabah. Saran dari penelitian ini adalah: 1) Pengrajin gerabah diharapkan untuk meningkatkan kualitas gerabah dengan melakukan inovasi pada produk gerabah. 2) Bagi masyarakat Kelurahan Langenharjo diharapkan ikut serta dalam membranding gerabah karena gerabah Kelurahan Langenharjo menjadi identitas bagi daerah. Selain itu, juga dapat dijadikan sebagai bahan dalam pengembangan desa tematik. 3) Bagi pemerintah diharapkan turut membantu dengan melakukan pendampingan pengembangan usaha gerabah supaya produksi gerabah meningkat.

Actions (login required)

View Item