Childa Suci Wulandari, 3401417052 (2022) INTERNALISASI PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN DALAM KELUARGA DAN PRAKTIK KEWIRAUSAHAAN SARJANA DI DESA JEKETRO. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Realita persaingan kerja sangatlah tinggi, dapat dilihat dari tingginya angka pengangguran di Indonesia. Dari banyaknya lulusan, lapangan pekerjaan yang tersedia tidak sebanding dengan lulusan di tahun itu, yang membuat sebagian besar lulusan menjsyah pengangguran. Sedangkan sarjana diharapkan dapat menguasai dan mengisi elemen-elemen masyarakat dengan keilmuan yang ia miliki. Dalam upaya mengatasi masalah pengangguran dibutuhkan upaya dalam meningkatkan motivasi dan keberminatan masyarakat dalam berwirausaha. Penelitian ini bertujuan untuk 1) mendeskripsikan mengapa sarjana Desa Jeketro memilih berwirausaha, 2) mendeskripsikan bagaimana proses internalisasi pendidikan kewirausahaan yang ditanamkan dalam keluarga, dan 3) mendeskripsikan bagaimana praktik kewirausahaan yang dilakukan oleh sarjana Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Validitas data untuk mencapai derajat keabsahan hasil penelitian menggunakan triangulasi sumber. Teknik analisis data yang digunakan adalah model Creswell, yaitu pengambilan data, reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Alasan para sarjana juga dipengaruhi oleh 3 faktor pendorong yaitu personal, sociological, dan environmental. Selain itu tindakan yang dilakukan para sarjana juga dapat dikatakan sebagai pilihan rasional. Dari segi aplikatifnya, sarjana memutuskan untuk berwirausaha dapat ditunjukkan melalui perilaku kolektif, norma dan actor korporat. (2) Internalisasi pendidikan kewirausahaan kepada anak melalui pendidikan formal, informal dan non-formal. Sedangkan nilai-nilai kewirausahaan ditanamkan orang tua melalui kegiatan seharihari dan kegiatan usaha. (3) Terdapat beberapa hambatan yang harus diselesaikan oleh pelaku usaha seperti modal, musim pasar, masa-masa sepi, dan lain-lain. Selain itu, pelaku usaha juga dihadapkan dengan tantangan yaitu berupa persaingan dengan toko online yang sudah mulai digemari masyarakat. Untuk menghadapi hambatan dan tantangan tersebut para pelaku usaha harus memiliki strategi. Strategi tersebut meliputi manajemen keuangan, pelayanan pelanggan, mengikuti tren sekarang, dan pemasaran. Saran, (1) masyarakat diharapkan dapat melanggengkan internalisasi pendidikan kewirausahaan dalam keluarga guna mencetak wirausaha baru dimasa mendatang. (2) Pelaku usaha diharapkan membuat manajemen keuangan. (3) Pelaku usaha diharapkan lebih inovatif dalam memasarkan produk sehingga penjualan semakin meningkat.

Actions (login required)

View Item