Dinda Cahyani Putr, 3312418085 (2022) PELAKSANAAN FITUR JAKLAPOR PADA APLIKASI JAKI DI JAKARTA TIMUR DENGAN MENERAPKAN PRINSIP GOOD GOVERNANCE. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Aplikasi Jakarta Kini (JAKI) ini merupakan kebijakan yang belum lama diterapkan oleh Pemprov DKI Jakarta dan dalam praktiknya belum berjalan secara maksimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) sarana & prasarana dalam pengembangan aplikasi JAKI; (2) penerapan fitur JakLapor pada aplikasi Jakarta Kini (JAKI) di wilayah Jakarta Timur; (3) persepsi masyarakat terhadap fitur JakLapor pada aplikasi Jakarta Kini (JAKI) di wilayah Jakarta Timur; dan (4) hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan JakLapor. Pendekatan penelitian menggunakan penelitian mix methods dengan exploratory sequential design atau rancangan eksploratoris karna peneliti melakukan penelitian dengan mengumpulkan data kualitatif terlebih dahulu lalu mengumpulkan data kuantitatif untuk mendukung data kualitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah 100 warga Jakarta Timur yang sudah menggunakan fitur JakLapor pada aplikasi JAKI yang diambil dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dokumentasi dan kuesioner terbuka. Data penelitian dianalisis meliputi reduksi data; penyajian data; dan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) sarana dan prasarana yang ada dalam fitur JakLapor di Jakarta Timur sudah memadai, yaitu perangkat keras dengan spesifikasi minimal setara dengan Intel Core i7 dengan kapasitas hardisk komputer 1 Terabyte, printer dan jaringan wireless fidelity (Wi-Fi) dengan kecepatan 1000 mbps/sec atau 1GB/sec. (2) Pada pelaksanaan fitur JakLapor sudah memenuhi prinsip good governance seperti partisipasi masyarakat dalam memberikan laporan pada fitur JakLapor terhitung tinggi dengan jumlah laporan permasalahan yang mencapai 219.771 laporan; responsivitas dengan persentase capaian kinerja untuk penanganan pengaduan sebesar 99,89 %.(3) Pelaksanaan fitur JakLapor mendapatkan komentar positif dari masyarakat dalam pelaksanaanya meski masih ada yang merasa bahwa sosialisasi belum sampai kepada seluruh masyarakat. (4) faktor penghambat dalam pelaksanaan Jaklapor yaitu sistem error dan dari laporan pengaduan yang dibuat dari masyarakat seperti foto terkunci sehingga ini membutuhkan waktu penyelesaian laporan yang masuk. Saran penelitian yaitu agar BLUD Jakarta Smart City memperbaiki sistem yang saat ini sudah ada sehingga dapat berjalan lebih baik lagi kedepannya dan masyarakat dan pemerintah bisa sama-sama ikut mengawasi kinerja aparat. Kemudian, pihak Jakarta Smart City ataupun perangkat pemerintah kota Jakarta Timur meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat sehingga dapat meningkatkan partisipasi masyarakat.

Actions (login required)

View Item