Sepna Agna Fernanda, 3312418010 (2022) IMPLEMENTASI PROGRAM DESA MERDEKA SAMPAH DI DESA SRENGSENG KECAMATAN PAGERBARANG KABUPATEN TEGAL BERDASARKAN PERATURAN BUPATI NOMOR 27 TAHUN 2021 TENTANG PEDOMAN UMUM PROGRAM DESA MERDEKA SAMPAH DI KABUPATEN TEGAL. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Produksi sampah semakin meningkat seiring dengan bertambahnya pola konsumsi masyarakat. Hal yang harus dilakukan untuk mengatasi permasalahan sampah adalah dengan pengurangan volume sampah dari sumbernya. Salah satu daerah dengan permasalahan sampah cukup parah adalah Kabupaten Tegal. Oleh sebab itu, pemerintah Kabupaten Tegal berusaha menanggulangi sampah dengan sejumlah kebijakan pengelolaan sampah, salah satunya adalah Program Desa Merdeka Sampah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan: (1) pelaksanaan program Desa Merdeka Sampah di Desa Srengseng Kecamatan Pagerbarang Kabupaten Tegal; (2) faktor pendukung Program Desa Merdeka Sampah di Desa Srengseng Kecamatan Pagerbarang Kabupaten Tegal. Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ialah model analisis interaktif yang meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi program desa merdeka sampah di Desa Srengseng Kecamatan Pagerbarang Kabupaten Tegal dilakukan melalui 3 tahapan implementasi kebijakan yang meliputi: a) tahapan persiapan, dilaksanakan dengan penggambaran rencana program, penetapan anggaran, dan sosialisasi; b) tahap implementasi Program Desa Merdeka Sampah telah dilaksanakan dengan pemilahan sampah di Desa Srengseng, sarana dan prasarana berupa alat pendukung pengelolaan sampah yang sudah tersedia, Pengelolaan sampah melalui program desa merdeka sampah telah dikelola oleh pemerintah desa Srengseng menjadi kompos dan memanfaatkan barang yang masih bernilai jual; c) tahap monitoring dan evaluasi dilaksanakan dengan pengawasan secara langsung dan media whatsapp. Selain itu, peneliti juga menemukan faktor pendukung Program Desa Merdeka Sampah di Desa Srengseng yaitu: a) Komunikasi, dilakukan dengan koordinasi antar pihak pemerintah kabupaten dan pemerintah desa; b) Sumber Daya terbagi menjadi dua, yaitu sumber daya manusia dan sumber daya finansial; c) Disposisi, telah terlaksana dengan baik dibuktikan dengan kesediaan masyarakat dalam berpartisipasi program Desa Merdeka Sampah; d) Struktur Birokrasi, telah dibentuk struktur di tingkat Kabupaten dan Pemerintah Desa dengan pembagian wewenang yang jelas. Saran yang diberikan adalah (1) bagi Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tegal, sebaiknya sosialisasi tidak sebatas berhenti di tingkat pemerintah desa maupun berita-berita, namun lebih baik dilakukan secara langsung kepada masyarakat agar masyarakat ikut berpartisipasi dalam mewujudkan tujuan pemerintah kabupaten dalam menanggulangi sampah; (2) bagi Pemerintah Desa Srengseng, sebaiknya jumlah Sumber Daya Manusia di bidang pengelolaan sampah TPS diperbanyak agar pengerjaan lebih maksimal dan cepat, selanjutnya pemerintah melakukan peninjauan ulang terkait dengan pembakaran sampah yang tidak dapat didaur ulang, karena menimbulkan berbagai permasalahan yang akan terjadi di lingkungan sekitar Tempat Pembuangan Sampah (TPS).

Actions (login required)

View Item