Firda Ummaiyah, 2601418052 (2022) PENERAPAN DAN PELANGGARAN PRINSIP KERJA SAMA GRICE DALAM NOVEL GEDHONG SETAN KARYA SUPARTO BRATA. Under Graduates thesis, Unnes.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Suparto Brata merupakan penulis senior yang sangat produktif dan berhasil mendapat penghargaan baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Dalam menyajikan karya-karyanya, Suparto Brata memiliki ciri khas tersendiri yaitu dengan menggambarkan cerita-cerita dalam novelnya berkaitan dengan masalah kehidupan. Sehingga pesan dalam cerita mudah tersampaikan serta dapat digunakan sebagai pembelajaran bagi pembaca. Namun, apabila ditinjau dari aspek kebahasaan, dialog yang terdapat dalam novel Gedhong Setan belum sepenuhnya menerapkan prinsip kerja sama. Pelanggaran terhadap prinsip kerja sama tersebut dibuat untuk tujuan-tujuan tertentu, diantaranya yaitu untuk menggambarkan sifat tokoh, mendukung alur cerita, dan mendukung latar suasana dalam novel. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengkaji mengenai bentuk penerapan dan pelanggaran prinsip kerja sama Grice yang terdapat dalam novel Gedhong Setan karya Suparto Brata. Tuturan tokoh yang terdapat dalam novel Gedhong Setan akan dikaji menurut kategori penerapan dan pelanggaran prinsip kerja sama, serta alasan yang melatarbelakangi terjadinya pelanggaran terhadap prinsip kerja sama. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dan menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata. Pendekatan teoretis yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan pragmatik dengan menggunakan teori prinsip kerja sama Grice. Penelitian ini berfokus pada aspek kebahasaan yang digunakan dalam menggambarkan setiap cerita dalam novel, khususnya pada tuturan tokoh dalam novel Gedhong Setan yang berkaitan dengan penerapan dan pelanggaran prinsip kerja sama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di dalam novel Gedhong Setan ditemukan adanya penerapan dan pelanggaran terhadap prinsip kerja sama. Penerapan dan pelanggaran tersebut ditemukan pada keempat maksim yaitu maksim kuantitas, maksim kualitas, maksim relevansi, dan maksim pelaksanaan. Keseluruhan data berjumlah 73 data, terdiri dari 47 data berupa penerapan prinsip kerja sama dan 26 data berupa pelanggaran prinsip kerja sama. Saran yang dapat disampaikan kepada pembaca yaitu penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan bacaan guna menambah wawasan bahwa di dalam sebuah novel terdapat pelanggaran terhadap prinsip kerja sama yang sengaja dibuat untuk tujuan-tujuan tertentu. Untuk penulis atau pengarang, pelanggaran tidak selalu dibenarkan jika tanpa adanya fungsi yang jelas, maka tetap harus memperhatikan kontek tuturan untuk meminimalisir terjadinya kesalahpahaman dalam proses komunikasi

Actions (login required)

View Item