Nelly Fitri BR Tampubolon, 4311418001 (2022) DISTILASI PEMURNIAN CITRAL DARI MINYAK SERAI DAPUR (Cymbopogon citratus) MENGGUNAKAN ASAM SITRAT SEBAGAI ANTIFUNGI PADA KOMPOSIT SAMPAH DAUN MAHONI. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (10MB) | Request a copy

Abstract

Komposit merupakan material alternatif pengganti kayu, yang terbuat dari serbuk daun mahoni, fiberglass, dan poliuretan. Kelebihan komposit serasah daun mahoni yaitu material kompositnya ringan dan kuat yang sama dengan kayu, namun komposit ini memiliki kekurangan yaitu tidak tahan lama terhadap pertumbuhan jamur pelapuk. Senyawa citral merupakan kandungan senyawa tertinggi dalam minyak serai dapur (Cymbopogon citratus) yang diketahui memiliki aktivitas antifungi. Senyawa citral dapat diperoleh dari hasil distilasi fraksinasi minyak serai dapur, penambahan asam sitrat (C6H8O7) sebelum dilakukan distilasi fraksinasi bertujuan untuk menghasilkan citral dengan kemurnian yang tinggi, mencegah pembentukan isocitral, dan senyawa dimer. Asam sitrat divariasikan dengan konsentrasi 0.2%, 1%, dan 3%. Hasil dari distilasi minyak serai dapur dengan variasi konsentrasi asam sitrat menghasilkan masing-masing dua fraksi dengan kemurnian citral berdasarkan karakterisasi GC-MS pada konsentrasi asam sitrat 0.2% adalah 11.29% dan 12.72%, konsentrasi asam sitrat 1% adalah 58.94% dan 65.14%, konsentrasi asam sitrat 3% adalah 68.48% dan 57.3%. Konsentrasi citral tertinggi pada fraksi satu dengan konsentrasi asam sitrat 3% adalah 68.48% dengan Z-citral 31.67% pada waktu retensi 22.045 dan E-citral 36.81% pada waktu retensi 22.991 dengan rendemen 14.8%, pH 3 dan titik didih 116 0C. Minyak hasil isolasi diuji MIC (Minimum Inhibitory Concentration) dengan menggunakan agar disk dillution pada PDA (Potato Dextrose Agar) untuk mengetahui daya hambatnya terhadap jamur Aspergillus fumigatus. Hasil dari uji MIC untuk minyak serai dapur 2.6%, 2.8%, dan 3%, dan citral 2%, 2.2%, 2,4%, 2.6%, 2.8%, dan 3%. Minyak yang telah diuji MIC kemudian di coating pada komposit serasah daun mahoni dan diuji daya tahannya terhadap jamur Aspergillus fumigatus dengan ditetesi pada permukaan komposit. Hasil pengamatan menggunakan mikroskop kamera CCD (Charge Coupled Device) dengan perbesaran 50x dan menunjukkan pertumbuhan spora jamur pada permukaan komposit kontrol, pada minyak serai dapur dan citral menunjukkan tidak tumbuhnya spora jamur dengan masing-masing konsentrasi 2.6% dan 2%. Hal ini dapat membuktikan bahwa minyak serai dapur dan citral dapat dijadikan sebagai antifungi terhadap jamur Aspergillus fumigatus pada komposit serasah daun mahoni

Actions (login required)

View Item