RELASI UMAT ISLAM DAN UMAT KRISTEN PROTESTAN DI KELURAHAN KRATONAN, KECAMATAN SERENGAN, KOTA SURAKARTA
Higa Awik Nugrahawati, 3301418051 (2022) RELASI UMAT ISLAM DAN UMAT KRISTEN PROTESTAN DI KELURAHAN KRATONAN, KECAMATAN SERENGAN, KOTA SURAKARTA. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
PDF
- Published Version
Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Indonesia merupakan negara yang majemuk. Hal ini ditandai dengan banyaknya etnis, ras, bahasa, budaya, agama dan lainnya yang dimiliki oleh masyarakat Indonesia. Adanya perbedaan agama di masyarakat mengakibatkan pemerintah memberikan jaminan kebebasan memeluk agama yang diatur dalam Pancasila dan UUD 1945. Namun, pada kenyataannya masih terjadinya konflik yang dilatarbelakangi oleh perbedaan agama di beberapa daerah. Kelurahan Kratonan, Kecamatan Serengan, Kota Surakarta merupakan salah satu daerah yang memiliki perbedaan agama, tetapi warganya bisa hidup rukun sampai sekarang. Oleh karena itu, Peneliti ingin mengetahui bagaimana relasi umat Islam dan umat Kristen Protestan di kelurahan Kratonan serta tantangan dalam membangun relasi umat Islam dan Kristen Protestan di kelurahan Kratonan. Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah kualitatif. Sumber data berasal dari data primer dan data sekunder. Alat dan teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu melalui metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Uji Validitas data menggunakan triangulasi sumber. Teknik analisis data yang digunakan melalui pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa relasi umat Islam dan umat Kristen Protestan adalah relasi keagamaan yang bersifat sosial. Perbedaan agama tidak membuat hubungan umat Islam dan umat Kristen Protestan menjadi renggang dan kaku. Mereka selalu menanamkan rasa persaudaraan, gotong royong serta menjunjung tinggi sikap toleransi. Karena itu, hingga sekarang belum pernah terjadi suatu konflik karena adanya perbedaan agama. Tantangan dalam membangun relasi umat Islam dan umat Kristen Protestan yaitu dalam hal komunikasi. Karena mereka memiliki karakter pribadi masing-masing yang terkadang kurang bisa memahami satu sama lain sehingga komunikasi kurang maksimal. Bentuk komunikasi dengan cara saling mengenal satu sama lain merupakan salah satu kunci dalam menjalin suatu hubungan yang lebih erat. Sehingga, umat Islam dan umat Kristen Protestan mempunyai komunikasi yang lebih baik lagi. Saran (1) pemerintah kelurahan hendaknya berkoordinasi dengan warga Kratonan untuk bersama-sama menjaga dan melestarikan bangunan bersejarah sebagai warisan budaya, sehingga kerusakan bentuk asli bangunan dapat dikurangi. (2) Warga diharapkan lebih sering saling komunikasi dengan warga lainnya agar selain memperkuat rasa percaya juga dapat saling mengenal dan memahami karakter masing-masing individu atau kelompok.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Relasi, Toleransi Agama, Islam, Kristen, Tantangan |
Subjects: | J Political Science > JA Political science (General) |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, S1 |
Depositing User: | Sri Wahyuningsih |
Date Deposited: | 08 Feb 2023 01:57 |
Last Modified: | 08 Feb 2023 01:57 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/56115 |
Actions (login required)
View Item |