Sekar Pangestu Auliya, 7101418244 (2022) PENGARUH PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN), BIMBINGAN KARIER, DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP KESIAPAN KERJA DENGAN MOTIVASI MEMASUKI DUNIA KERJA SEBAGAI VARIABEL MEDIASI. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (11MB) | Request a copy

Abstract

Pendidikan menjadi sarana masyarakat dalam meningkatkan kualitas dengan mengembangkan kemampuan dan keterampilan sehingga tercipta sumber daya manusia yang mampu bersaing di era globalisasi sesuai dengan bidangnya. Dengan sumber daya manusia menjadi lebih siap, berwawasan iptek, terampil, berdaya saing tinggi serta mampu bersaing. Pendidikan kejuruan memegang peranan penting untuk menciptakan tenaga kerja yang berkualitas dan mempunyai kesiapan kerja yang baik. Namun kenyataan dilapangan saat ini masih banyak lulusan SMK yang belum terserap pada dunia kerja. Selain itu, hasil observasi awal yang dilakukan mengindikasikan bahwa lulusan SMK khususnya program keahlian Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran (OTKP) belum memiliki kesiapan dalam memasuki dunia kerja. Berbagai hasil penelitian pada tema kesiapan kerja juga menunjukkan hasil penelitian yang tidak konsisten. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kesiapan kerja yaitu variabel praktik kerja industri, bimbingan karier, dan lingkungan keluarga melalui motivasi memasuki dunia kerja sebagai variabel mediasi. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian kuantitatif. Data dikumpulkan menggunakan angket dan dianalisis dengan SEM�PLS. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik SMK di Kota Semarang yang menyediakan kompetensi keahlian OTKP dan yang berkenan menjadi tempat penelitian yaitu sebanyak 482 peserta didik. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan metode proportionate random sampling. Dalam penelitian ini populasi terdiri dari 10 sekolah, sehingga dalam menentukan jumlah sampel pada masing-masing sekolah ditentukan secara proportionate, sehingga sampel dalam penelitian ini sebanyak 219 peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan (1) adanya pengaruh positif dan tidak signifikan prakerin terhadap kesiapan kerja, (2) adanya pengaruh positif dan signifikan bimbingan karier dan lingkungan keluarga terhadap kesiapan kerja, (3) dan adanya pengaruh secara tidak langsung yaitu prakerin, bimbingan kerier, dan lingkungan keluarga terhadap kesiapan kerja melalui motivasi memasuki dunia kerja sebagai variabel mediasi. Simpulan dari penelitian ini adalah 8 (delapan) hipotesis diterima dan 2 (dua) hipotesis ditolak. Saran dari penelitian ini adalah bagi siswa perlu meningkatkan skill dengan memanfaatkan kegiatan praktik, bagi sekolah memberikan bimbingan kerier agar peserta didik yakin akan masa depannya, dan bagi keluarga memberikan dukungan dengan pilihan yang telah diambil. Untuk menambah pengalaman agar siap bekerja sekolah juga perlu mempersiapkan kegiatan prakerin dengan maksimal.

Actions (login required)

View Item