STRUKTUR SYI’IR BIRRU WALIDAIKUM
Dina Setyaningtyas, 2601416059 (2022) STRUKTUR SYI’IR BIRRU WALIDAIKUM. Under Graduates thesis, Unnes.
PDF
- Published Version
Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Syi‘ir Birru Walidaikum yang selanjutnya disingkat SBW berisi tentang pengetahuan berbakti kepada kedua orang tua. SBW ditulis oleh Uztaz Ahmad Madani Rahimahullah. SBW saat ini masih digunakan sebagai bahan pembelajaran di Madrasah Diniyah Taklimiyah Al-Itqon. Penelitian yang berjudul Struktur Syi‘ir Birru Walidaikum memiliki rumusan masalah yaitu bagaimana struktur aspek tematik, aspek pola-pola makna, dan aspek formal SBW. Penelitian ini bertujuan medeskripsikan struktur SBW jika dilihat dari aspek tematik, aspek pola-pola makna, dan aspek formal. Pendekatan metodologis deskriptif kualitatif digunakan dalam penelitian ini. Objek penelitian adalah SBW yang tedapat dalam kitab Birru Walidaikum. Teori yang digunakan yaitu stukturalisme Luxemburg, Bal, dan Weststeijn. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik pustaka, alih aksara, sunting, simak, catat, pembacaan heuristik dan hermeneutik. Instrumen penelitian yang digunakan berupa tabel kartu data. Teknik analisis pada penelitian ini menggunakan teknik analisis trukturalisme Luxemburg. Hasil penelitian meliputi; (1) aspek tematik yang terdiri atas: (a) juru bicara, berupa seorang kiai yang memiliki pengetahuan berbakti kepada orang tua, (b) pendengar, berupa para santri(c) waktu, ditunjukkan dengan waktu penulisan syi‘ir yaitu 1984 M dan urutan kejadian SBW, (d) ruang, berupa dunia, akhirat, serta Madrasah Diniyah Taklimiyah Al-Itqon (e) pengembangan tema, dibagi menjadi tiga, yaitu dasar berbakti kepada kedua orang tua, tata krama sebagai wujud berbakti, dan manfaat berbakti; (2) aspek pola-pola makna yang terdiri atas: (a) semantik sajak, berupa perubahan makna kata dan frasa karena konteks dan kemiripan bunyi, (b) bahasa kiasan berupa majas simile sebagai penegasan sifat/perilaku dan personifikasi yang menghidupkan suasana syi‘ir (c) pengungkapan tidak langsung merujuk pada sifat-sifat Allah dan sosok ayah sebagai kepala keluarga; (3) aspek formal terdiri atas: (a) sintaksis, yaitu SBW sudah sesuai dengan kaidah sintaksis, (b) versifikasi ditemukan dua unsur, yaitu metrum, berupa bahr kamil maj‘zu‘ dan rima berupa rima akhir, aliterasi, dan asonansi, (c) tata muka, mengikuti kaidah penulisan syi‘ir Arab. Saran dari hasil penelitian ini yakni syi‘ir sejenis banyak dikaji secara makna di sekolah non formal (madrasah diniyah). Lalu, syi‘ir sejenis yang mengandung banyak nasihat bisa digunakan sebagai bahan ajar di sekolah formal
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | syi‘ir birru walidaikum; syi‘ir; struktur |
Subjects: | P Language and Literature > PI Oriental languages and literatures > PI1 Indonesia > Pendidikan Bahasa dan Sastra P Language and Literature > PI Oriental languages and literatures > PI1 Indonesia > Javanese Language and Literature |
Fakultas: | Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa (S1) |
Depositing User: | sri yuniati perpustakaan |
Date Deposited: | 07 Feb 2023 04:11 |
Last Modified: | 07 Feb 2023 04:11 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/56081 |
Actions (login required)
View Item |