Emi Rahmawati, 7111418003 (2022) ANALISIS KEMISKINAN DI PULAU JAWA DAN BALI MENGHADAPI PANDEMI COVID-19. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Indonesia adalah salah satu negara dengan tingkat kemiskinan yang tinggi. Khususnya di Pulau Jawa dan Bali yaitu Provinsi Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, D.I. Yogyakarta, DKI Jakarta, Banten dan Bali. Pulau Jawa menduduki peringkat pertama dan Pulau Bali menduduki peringkat ketiga sebagai jumlah penduduk miskin. Penelitian ini bertujan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kemiskinan di Pulau Jawa dan Bali menghadapi pandemi Covid-19. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan data panel yaitu kombinasi antara time series dan cross section. Pengujian secara parsial digunakan uji t-Statistik dan pengujian F-Statistik, dimana pengujain tersebut mengggunakan alat bantu Eviews 9, dalam penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari website Badan Pusat Statistik tahun 2019-2020. Variabel penelitian ini adalah kemiskinan, Indeks Pembangunan Manusia, Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja, Produk Domestik Regional Bruto. Hasil dari penelitian ini adalah variabel Indeks Pembangunan Manusia (IPM) berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kemiskinan,variabel Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap kemiskinan, variabel PDRB berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap kemiskinan dan terdapat perbedaan kemiskinan di Pulau Jawa dan Bali sebelum dan pada saat Covid-19. Koefisien determinasi R² sebesar 0,615435 menunjukan bahwa variabel independen yang diteliti mampu menjelaskan pengaruhnya sebesar 61,54 persen terhadap variabel dependen sedangkan sisanya 38,46 persen dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukan pada penelitian. Saran dari hasil penelitian ini adalah a) Meningkatkan sarana penunjang pada bidang pendidikan dan kesehatan b) Menyediakan lapangan pekerjaan serta kebijakan bagi masyarakat c) Meningkatkan nilai PDRB dengan meningkatkan pembangunan infrastruktur, investasi, relasi pendapatan daerah, perdagangan internasional. d) Peneliti selanjutnya diharapkan mampu mengungkap, menambah, melengkapi faktor yang mempengaruhi kemiskinan. e) Perlu sinergitas antara pemerintah, swasta, dan masyarakat untuk menurunkan kemiskinan melalui kebijakan jangka pendek dan jangka panjang.

Actions (login required)

View Item