STRATEGI PENGEMBANGAN DAYA TARIK WISATA ALAM UNTUK MENINGKATKAN PENDAPATAN ASLI DAERAH DI KABUPATEN SEMARANG
Akmal Ikhsanuddin, 7111415116 (2022) STRATEGI PENGEMBANGAN DAYA TARIK WISATA ALAM UNTUK MENINGKATKAN PENDAPATAN ASLI DAERAH DI KABUPATEN SEMARANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
PDF
- Published Version
Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Semarang pada tahun 2016 – 2020 berfluktuasi dengan kecenderungan meningkat yang mencerminkan kurang stabilnya penerimaan daerah guna membiayai pelaksanaan pembangunan daerah. Wilayah Kabupaten Semarang didominasi oleh dataran tinggi sehingga potensi sektor pariwisata khususnya wisata alam sangat besar, oleh karenanya diperlukan pengembangan untuk optimalisasi pemanfaatan potensi tersebut guna meningkatkan PAD. Wisata alam merupakan jenis wisata yang kurang berkembang, diketahui jumlah daya tarik wisata; kunjungan wisatawan; dan pendapatan pada tahun 2016 – 2020 lebih rendah dibanding wisata jenis lainnya di Kabupaten Semarang, padahal minat wisatawan yang didominasi oleh anak muda untuk berkunjung sangat besar. Penelitian ini memiliki dua tujuan yakni, mengetahui kondisi daya tarik wisata alam dan menyusun strategi pengembangan daya tarik wisata alam untuk meningkatkan PAD Kabupaten Semarang. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang hasilnya diolah menggunakan analisis deskriptif dan analisis SWOT. Adapun jenis data yang digunakan dalam penelitian ini yakni data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari wawancara kepada seluruh pengelola daya tarik wisata alam di Kabupaten Semarang dan Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang. Data sekunder diperoleh dari penelitian terdahulu, jurnal ilmiah, dan situs web resmi instansi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Pemerintah Kabupaten Semarang. Kondisi daya tarik wisata alam di Kabupaten Semarang dianalisis menurut faktor eksternal (peluang dan ancaman) dan internal (kekuatan dan kelemahan). Faktor peluang meliputi keterjangkauan lokasi; atraksi dan potensi; otonomi daerah; investasi swasta; pelaksaan event, dan faktor ancaman terdiri dari jauhnya jarak antar obyek wisata; kurangnya fasilitas penunjang; transportasi umum; persaingan wisata; kerusakan lingkungan. Faktor kekuatan terdiri dari panorama alam; suasana asri; keramahan masyarakat; harga tiket terjangkau, sedangkan faktor kelemahan meliputi pangsa pasar belum optimal; kurangnya kualitas dan kuantitas tenaga kerja; terbatasnya anggaran; fasilitas umum kurang memadai; promosi yang kurang maksimal. Adapun strategi pengembangan yang disusun berdasarkan analisis SWOT berada di kuadran 1 dengan memaksimalkan peluang dan kekuatan secara bersama. Strategi yang ditempuh yaitu optimalisasi kenampakan alam dataran tinggi Kabupaten Semarang sebagai daya tarik wisata, inovasi atraksi wisata yang mengusung ciri khas obyek wisata, dan perbaikan fasilitas sarana prasarana yang telah tersedia. Saran yang dapat direkomendasikan untuk pengembangan daya tarik wisata alam di Kabupaten Semarang meliputi perbaikan jalan menuju obyek wisata, pendampingan pengadaan usaha jasa pariwisata khususnya homestay; dan penerapan Sapta Pesona bagi masyarakat dan wisatawan.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Strategi Pengembangan, Pendapatan Asli Daerah, Wisata Alam |
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory |
Fakultas: | Fakultas Ekonomi > Ekonomi Pembangunan, S1 |
Depositing User: | dina nurcahyani perpus |
Date Deposited: | 06 Feb 2023 02:29 |
Last Modified: | 06 Feb 2023 02:29 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/55922 |
Actions (login required)
View Item |