M Fathan Hanifa, 7111415084 (2022) PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI, JUMLAH PENDUDUK, PENGANGGURAN, PENDIDIKAN, DAN UPAH MINIMUM TERHADAP KEMISKINAN PROVINSI DI KAWASAN TIMUR INDONESIA TAHUN 2015-2021. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Pertumbuhan ekonomi merupakan salah tolok ukur perkembangan suatu daerah. Semakin tingginya pertumbuhan ekonomi maka semakin berkembang suatu negara. Kawasan Timur Indonesia merupakan salah satu kawasan penting di Indonesia dengan letak geografis yang strategis dan sumber daya alam yang melimpah belum mampu mendorong laju pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Pada tahun 2015-2021 pertumbuhan ekonomi provinsi di Kawasan Timur Indonesia sangat jauh apabila dibandingkan dengan Kawasan Barat Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh pertumbuhan ekonomi, jumlah penduduk, pengangguran, pendidikan, dan upah minimum terhadap tingkat kemiskinan di Kawasan Timur Indonesia. Jenis data yang di gunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data ini bersumber dari 17 Provinsi dari tahun 2015-2021 melalui data Badan Pusat Statistika yang diolah. Metode Analisis data yang di gunakan dalam penelitian ini adalah regresi data panel dengan Software E-Views 12. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa tingkat pengangguran, jumlah penduduk berpengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat kemiskinan provinsi di Kawasan Timur Indonesia. Pertumbuhan ekonomi, tingkat pengangguran, dan upah minimum berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap tingkat kemiskinan provinsi di Kawasan Timur Indonesia. Saran yang diberikan adalah (1) Meningkatkan nilai PDRB per kapita dengan cara meningkatkan pembangunan infrastruktur dan meningkatkan investasi. (2) Menekan jumlah penduduk dengan cara melanjutkan program keluarga berencana. (3) Menekan tingkat pengangguran dengan cara membangun kawasan-kawasan ekonomi sebagai perluasaan lapangan kerja. (4) Meningkatkan kualitas dengan cara membangun fasilitas sarana dan prasarana di daerah yang masih sedikit akses mendapatkan pendidikan. (5) Membentuk upah minimum provinsi yang ideal dengan cara penetapan upah minimum harus sesuai regulasi penetapan upah minimum yang benar.

Actions (login required)

View Item