Siti Listyaningsih, 7101418105 (2022) PENGARUH HEDONIC SHOPPING MOTIVATION, SHOPPING LIFESTYLE, DAN PRICE DISCOUNT TERHADAP IMPULSIVE BUYING BEHAVIOUR DENGAN POSITIVE EMOTION SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi Kasus pada Mahasiswa FBS, FIS, dan FMIPA Universitas Negeri Semarang). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (8MB) | Request a copy

Abstract

Pesatnya perkembangan teknologi telah merubah sejumlah asepek kehidupan masyarakat khususnya pada kalangan generasi Z. Salah satu perubahan yang paling mencolok adalah pola konsumsi. Hadirnya e-commerce sebagai wujud perkembangan teknologi yang semakin maju, justru memicu kecenderungan pembelian yang berlebihan. Kemudahan yang diberikan oleh e-commerce menimbulkan karakter unplanned buying pada generasi Z yang membuat mereka tidak mampu berpikir rasional dan selalu tergesa-gesa ketika membeli. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh hedonic shopping motivation, shopping lifestyle dan price discount terhadap impulsive buying behaviour baik secara langsung maupun melalui positive emotion sebagai variabel intervening pada Mahasiswa FBS, FIS, dan FMIPA Universitas Negeri Semarang. Pendekatan penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain kausalitas. Populasi penelitian ini adalah seluruh Mahasiswa Fakultas Bahasa dan Seni, Fakultas Ilmu Sosial, dan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Semarang yang pernah melakukan pembelian online. Jumlah sampel yang diambil sebanyak 350 responden. Pengambilan sampel yang digunakan adalah non probability sampling dengan teknik purposive sampling dengan kriteria responden pernah melakukan pembelian online. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif, uji asumsi klasik, uji hipotesis, uji sobel, koefisien determinasi serta regresi berganda dengan bantuan IBM SPSS Statistic 25. Hasil analisis deksriptif menunjukkan impulsive buying behaviour, hedonic shopping motivation, shopping lifestyle, price discount, dan positive emotion berada dalam kategori sedang. Hasil penelitian menunjukan ada pengaruh hedonic shopping motivation, shopping lifestyle, price discount terhadap impulsive buying behaviour, sedangkan positive emotion tidak berpengaruh terhadap impulsive buying behaviour. Terdapat pengaruh hedonic shopping motivation, shopping lifestyle, dan price discount terhadap positive emotion. Hasil penelitian juga menunjukan bahwa positive emotion tidak mampu mediasi pengaruh hedonic shopping motivation, shopping lifestyle, price discount terhadap impulsive buying behaviour. Simpulan dari penelitian ini adalah hedonic shopping motivation, shopping lifestyle, price discount berpengaruh secara langsung terhadap impulsive buying behaviour tanpa perlu adanya positive emotion sebagai variabel mediasi. Saran untuk mahasiswa agar memulai membuat dan menerapkan skala prioritas kebutuhan untuk membedakan kebutuhan primer, sekunder, dan tersier serta memulai belajar financial planning (budgeting, saving, dan investing).

Actions (login required)

View Item