Winarsih Ayuningtias, 7101418052 (2022) STRATEGI HUMAS DALAM MEMPERTAHANKAN CITRA POSITIF SMK TAMTAMA KARANGANYAR KEBUMEN. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Hubungan Masyarakat atau humas merupakan kegiatan pengelolaan sebuah informasi dan komunikasi yang terbuka dengan publik yang dituju untuk menciptakan presepsi yang baik, sehingga timbul adanya saling pengertian. Berdasarkan hasil wawancara pendahuluan di SMK Tamtama Karanganyar dengan mengambil objek humas, terdapat penurunan jumlah peserta didik dalam dua tahun terakhir, sehingga perlu adanya sebuah strategi dalam mempertahankan citra positif sekolah. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui strategi humas dalam mempertahankan citra positif sekolah. (2) Untuk mengetahui program unggulan humas dalam mempertahankan citra positif sekolah. (3) Untuk mengetahui kendala yang dihadapi humas dalam mempertahankan citra positif sekolah. (4) Untuk mengetahui upaya humas dalam mempertahankan citra positif sekolah. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Informan pada penelitian ini adalah pihak yang berhubungan langsung dengan SMK Tamtama Karanganyar berjumlah 19 informan meliputi: Kepala Sekolah, Waka Sekolah, Penanggung Jawab BKK, Siswa, Orang Tua, DU/DI, Komite Sekolah, Masyarakat, dan Alumni. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Keabsahan data yang dilakukan ialah dengan triangulasi sumber, dan teknik. Analisis data yang digunakan adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa humas SMK Tamtama Karanganyar menerapkan lima aspek strategi dalam menarik publik sasaran, meliputi: 1) Strategi operasional, yakni: a) penyusunan program kerja dalam satu tahun, dan b) penanganan kegiatan sosial. 2) Pendekatan persuasif dan edukatif, yaitu: a) menjalin komunikasi dua arah, dan b) penanganan penyebaran informasi. 3) Pendekatan sosial tanggung jawab, meliputi: a) pelaksanaan tugas dan fungsi humas, b) penanganan kegiatan PPDB, promosi, dan parekin/PKL, c) distribusi siswa pada kegiatan parekin/PKL, dan d) mempersiapkan lulusan berkompeten. 4) Pendekatan Kerja Sama, yakni: a) membina hubungan baik dengan publik intern dan ekstern, b) penanganan pemberian pelayanan, dan c) penanganan informasi lowongan kerja. 5) Pendekatan koordinatif dan integratif, yaitu: a) mengadakan penyuluhan/sosialisasi dengan instansi pemerintah, b) memberi keterampilan bagi masyarakat sekitar, c) membantu kegiatan penyelenggaraan seleksi kepala desa. Simpulan dari penelitian ini adalah strategi yang dilakukan humas dalam mempertahankan citra positif sekolah cukup baik dan efektif, namun masih terdapat kendala dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Saran yang diberikan peneliti, yakni: (1) Mengoptimalkan hubungan dengan orang tua siswa untuk menumbuhkan loyalitas terhadap sekolah, (2) Meningkatkan kemampuan humas dengan mengikuti pelatihan atau diklat khusus, dan (3) Optimalisasi peran IT dalam kegiatan pencitraan dan promosi sekolah agar selalu up to date.

Actions (login required)

View Item