EKSISTENSI KERAJINAN ROTAN JEPARA DALAM TANTANGAN INDUSTRI MEBEL
Luqman Alhadat, 2401416005 (2022) EKSISTENSI KERAJINAN ROTAN JEPARA DALAM TANTANGAN INDUSTRI MEBEL. Under Graduates thesis, Unnes.
PDF
- Published Version
Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy |
Abstract
Perkembangan industri Jepara tak lepas dari peran Disperindag Kabupaten Jepara yang selama ini ikut mendampingi beberapa IKM guna untuk berkembang. Guna mensukseskan program dari pemerintah Kabupaten Jepara, Disperindag sudah melakukan survei guna untuk mendapatkan data sebaran jumlah IKM dan data pendukung lainnya. Penelitian yang dikaji antara lain sebagai berikut : Bagaimana proses produksi kerajinan rotan Jepara, Bagaimana hasil kerajinan rotan Jepara dari aspek estetis dan ergonomis dan Apa saja faktor yang menjadi pertimbangan produksi dan pemasaran kerajinan rotan Jepara. Tujuan penelitian ini adalah mendiskripsikan dan mengkaji proses produksi kerajinan rotan Jepara. mendiskripsikan dan mengkaji bentuk estetik dan aspek ergonomis, serta mendiskripsikan dan mengkaji faktor yang menjadi pertimbangan proses produksi dan pemasaran kerajinan rotan Jepara. Manfaat pada penelitian ini Memberikan informasi tentang proses produksi, nilai produksi, faktor pertimbangan proses produksi, aspek ergonomis dan bentuk estektik dari kerajinan rotan di Kabupaten Jepara. Metode penelitian yang dipakai pada penelitian ini adalah memakai Teknik purposive sampling guna untuk menentukan lokasi penelitian dan pengambilan data objek. Teknik pengambilan data memakai pengamatan/ observasi, wawancara dan dokumentasi. Data analisis melalui tahapan reduksi data, penyajian data serta penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan hal-hal sebagai berikut : kerajinan rotan memiliki bentuk yang estetis, karena karakter dari rotan itu sendiri yang unik dapat ditekuk dan dianyam sesuai dengan keinginan perajin hingga terbentuk sebuah produk. Dari aspek ergonomis yang didapat setiap produk kerajinan rotan harus dibuat se aman mungkin agar konsumen yang memakai merasa aman dan nyaman. Faktor pertimbangan produksi pada tiap-tiap pengrajin berbeda-beda namun umumnya pengrajin atau produsen mengalami kesulitan pada hal permodalan, suku bunga pinjaman yang tinggi, teknologi yang sudah usang, kemampuan manajemen yang rendah, kelangkaan bahan baku dan illegal logging, sumber daya manusia dan regulasi tenaga kerja, harga listrik yang mahal, infrastruktur yang kurang memadai, dan Desain yang monoton. Dapat disimpulkan bahwa industri kerajinan rotan Jepara masih tetap ada dan berkembang secara lamban, hal ini dapat dilihat dari perkembangan jumlah usaha yang meningkat meskipun dengan peningkatan yang tidak signifikan.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Eksistensi Kerajinan Rotan |
Subjects: | L Education > Special Education > Art education |
Fakultas: | Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Seni Rupa (S1) |
Depositing User: | sri yuniati perpustakaan |
Date Deposited: | 30 Jan 2023 02:19 |
Last Modified: | 30 Jan 2023 02:19 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/55739 |
Actions (login required)
View Item |