Oscar Aji Putra, 3211417057 (2022) PENGARUH EFEKTIVITAS HALTE TERHADAP FAKTOR MUAT FEEDER 4 BUS RAPID TRANSIT (BRT) UNNES – BSB DI KOTA SEMARANG TAHUN 2022. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (7MB) | Request a copy

Abstract

Feeder 4 Trans Semarang merupakan salah satu koridor BRT Trans Semarang yang melayani rute di Kecamatan Gunungpati dan Kecamatan Mijen yang diluncurkan pada tahun 2020. Dengan adanya feeder 4 Trans Semarang, maka mobilitas masyarakat di sekitar rute sangat terbantu. Dalam pengoperasian armada feeder 4 Trans Semarang, sering dijumpai bahwa armada – armada tersebut kosong tidak membawa penumpang. Selain itu, banyak dijumpai halte – halte yang tidak sesuai dengan peraturan. Tujuan dari penelitian adalah: (1) menganalisis tingkat efektivitas halte feeder 4 Trans Semarang, (2) menganalisis faktor muat feeder 4 Trans Semarang, (3) menganalisis pengaruh tingkat efektivitas halte terhadap faktor muat feeder 4 Trans Semarang. Penelitian ini dilakukan di halte feeder 4 Trans Semarang dan armada feeder 4 Trans Semarang. Populasi penelitian ini yaitu seluruh halte feeder 4 Trans Semarang, sedangkan untuk sampel yaitu 1 armada dari feeder 4 Trans Semarang Subkoridor F4 A dan Subkoridor F 4 B dengan menggunakan teknik sampling purpose sampling. Teknik sampling dibutuhkan untuk mencari jumlah penumpang untuk diwawancara, maka untuk teknik sampling menggunakan teknik accidental sampling. Terdapat 2 variabel utama yaitu efektivitas halte feeder 4 Trans Semarang dan faktor muat feeder 4 Trans Semarang. Untuk mengumpulkan data menggunakan teknik dokumentasi, observasi, dan wawancara. Teknik analisis skoring digunakan untuk menganalisis tingkat efektivitas halte feeder 4 Trans Semarang. Kemudian analisis deskriptif untuk menganalisis faktor muat feeder 4 Trans Semarang. Teknik analisis regresi digunakan untuk menganalisis pengaruh efektivitas halte feeder 4 Trans Semarang terhadap faktor muat feeder 4 Trans Semarang. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa hampir seluruh halte pada feeder 4 Trans Semarang memiliki tingkat efektivitas yang rendah baik subkoridor F 4 A dan subkoridor F 4 B. Subkoridor F 4 A terdiri dari 2 halte efektivitas tinggi, 1 halte efektivitas sedang, dan 43 halte efektivitas rendah. Sedangkan pada subkoridor F 4 B terdiri dari 2 halte efektivitas tinggi, 2 halte efektivitas sedang, dan 26 halte efektivitas rendah. Nilai faktor muat kurang optimal cenderung kurang dari 50%. Pengaruh efektivitas halte feeder 4 Trans Semarang cenderung ke arah positif karena setiap nilai efektivitas naik maka nilai faktor muat akan naik. Saran dari penelitian ini adalah terkait penyedia feeder 4 Trans Semarang perlu meningkatkan fasilitas halte agar penumpang merasa aman dan nyaman ketika hendak menaiki feeder 4 Trans Semarang.

Actions (login required)

View Item