Dewi Husna, 7101418294 (2022) PENGARUH KEHADIRAN PENGAJAR, KEHADIRAN KOGNITIF DAN KEHADIRAN SOSIAL TERHADAP KEPUASAN PEMBELAJARAN DARING SISWA KOMPETENSI KEAHLIAN BISNIS DARING DAN PEMASARAN SMK NEGERI 2 TEMANGGUNG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Kepuasan belajar siswa merupakan suatu sikap yang diperlihatkan dari diri siswa dengan rasa senang karena adanya kesesuaian harapan dan kenyataan atas pelayanan proses belajar mengajar. Berdasarkan hasil observasi siswa menyatakan bahwa siswa belum merasa puas dengan proses pembelajaran daring yang ada di SMK Negeri 2 Temanggung. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh kehadiran pengajar, kehadiran kognitif dan kehadiran sosial terhadap kepuasan pembelajaran daring siswa Kompetensi Keahlian Bisnis Daring dan Pemasaran SMK Negeri 2 Temanggung. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode survey. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa Kompetensi Keahlian Bisnis Daring dan Pemasaran SMK Negeri 2 Temanggung dengan besaran sampel 103 dari 4 kelas sebagai responden penelitian. Teknik pengumpulan sampel yang digunakan adalah probability sampling. Metode pengumpulan menggunakan data primer yang diperoleh dari kuesioner online yang telah diuji validitas dan reliabilitas sebelumnya dengan jumlah 45 pertanyaan. Teknik analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif, uji prasyarat regresi, analisis regresi berganda, uji hipotesis dan koefisiensi determinasi dengan bantuan alat analisis SPSS 21 for windows. Hasil penelitian menunjukan bahwa kehadiran pengajar berpengaruh tidak signifikan terhadap kepuasan pembelajaran daring, kehadiran kognitif berpengaruh terhadap kepuasan pembelajaran daring, kehadiran sosial berpengaruh terhadap kepuasan pembelajaran daring. Variabel yang memberikan pengaruh paling besar terhadap kepuasan pembelajaran daring adalah kehadiran kognitif sebesar 16,48%, sedangkan pengaruh kehadiran sosial terhadap kepuasan pembelajaran daring sebesar 7,78% dan kehadiran pengajar terhadap kepuasan pembelajaran daring sebesar 0,314%. Berdasarkan hasil penelitian di atas, saran dalam penelitian ini yaitu (1) Guru hendaknya meningkatkan fasilitas wacana sehingga siswa mampu mencapai pemahaman materi yang maksimal dan siswa menjadi interaktif; (2) Guru seharusnya lebih mendorong siswa untuk lebih mengeksplorasi materi dan informasi sehingga siswa mampu memecahkan masalah terkait materi; (3) Guru dan siswa dapat meningkatkan komunikasi yang baik dan menjaga relasi serta menciptakan suasana yang kondisi dengan siswa, agar siswa merasa nyaman selama mengikuti pembelajaran sehingga siswa dapat mencapai hasil belajar dan kepuasan yang tinggi.

Actions (login required)

View Item