Nurul Hayati, 7101418146 (2022) PENGARUH LITERASI KEUANGAN, MEDIA SOSIAL DAN ENVIRONMENTAL LOCUS OF CONTROL TERHADAP PERILAKU KONSUMSI HIJAU DENGAN NIAT PERILAKU SEBAGAI VARIABEL INTERVENING. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Beberapa konsumen mengubah perilaku pembelian mereka untuk mengurangi dampak kebiasaan konsumsi mereka terhadap lingkungan, memilih perilaku konsumsi yang ramah lingkungan sering disebut sebagai konsumsi hijau. Perilaku konsumsi hijau adalah perilaku konsumsi yang dilakukan oleh konsumen hijau yang merupakan cerminan terhadap sikap dan tindakan konsumen atas perlindungan lingkungan, yakni turut bertanggung jawab atas konsumsi yang dilakukannya atau menggunakan kemampuan membelinya untuk mengkampanyekan perubahan sosial dan lingkungan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji dan memprediksi pengaruh literasi keuangan, media sosial, dan environmental locus of control terhadap perilaku konsumsi hijau dengan niat perilaku sebagai variabel mediasi. Penelitian ini menggunaan pendekata kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah 115 Mahasiswa di Pendidikan Akuntansi angkatan 2019 Universitas Negeri Semarang. Pemilihan sampel dilakukan dengan mengguanakan sampel jenuh sehingga semua populasi dijadikan sampel penelitian. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan kuesioner. Teknik analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif dan analisis jalur. Hasil deskriptif penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh antara literasi keuangan terhadap perilaku konsumsi hijau. Terdapat pengaruh antara media sosial, environmental locus of control, dan niat perilaku terhadap perilaku konsumsi hijau. Terdapat pengaruh antara literasi keuangan dan media sosial terhadap niat perilaku. Literasi keuangan dan media sosial berpengaruh terhadap perilaku konsumsi hijau melalui niat perilaku. Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat tujuh hipotesis yang diterima dan satu hipotesis ditolak. Saran yang diberikan oleh peneliti adalah mahasiswa perlu meningkatkan pengetahuan pengelolaan keuangan sehingga permasalahan keuangan bukan lagi menjadi hambatan untuk melakukan perilaku konsumsi hijau. Mahasiswa juga perlu menjaga sikap positif ketika menggunakan media sosial untuk dapat berinteraksi dan bertukar informasi dengan pengguna media sosial lain, serta dapat mengontrol perilaku yang dimiliki sehingga meningkatkan perilaku konsumsi hijau.

Actions (login required)

View Item