LEVERAGE, INVESTMENT ACCOUNT HOLDER (IAH), FREKUENSI RAPAT DEWAN PENGAWAS SYARIAH, FREKUENSI RAPAT DEWAN KOMISARIS, FREKUENSI RAPAT KOMITE AUDIT DAN PENGARUHNYA TERHADAP PENGUNGKAPAN AKUNTABILITAS
Hasna’ Afifatun Najah, 7211418209 (2022) LEVERAGE, INVESTMENT ACCOUNT HOLDER (IAH), FREKUENSI RAPAT DEWAN PENGAWAS SYARIAH, FREKUENSI RAPAT DEWAN KOMISARIS, FREKUENSI RAPAT KOMITE AUDIT DAN PENGARUHNYA TERHADAP PENGUNGKAPAN AKUNTABILITAS. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
PDF
- Published Version
Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Financial, social and sharia disclosure accountability merupakan tiga pilar komprehensif pengungkapan akuntabilitas yang perlu diungkapkan dalam laporan keuangan bank syariah. Mayoritas pelaporan yang dianalisis hanya mengukur akuntabilitas sosialnya saja menggunakan indeks CSR Disclosure dengan hasil yang didapat masih tergolong rendah, sedangkan tingkat pengungkapan akuntabilitas pada bank syariah yang terdiri dari tiga pilar (keuangan, sosial, syariah) tersebut masih terbatas, sehingga informasi yang didapat belum secara menyeluruh. Tujuan dar penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh leverage, Investment account holder, frekuensi rapat dewan pengawas syariah, frekuensi rapat dewan komisaris, dan frekuensi rapat komite audit terhadap pengungkapan akuntabilitas (keuangan,sosial,syariah). Populasi dalam penelitian ini yaitu bank umum syariah di Indonesia yang terdaftar pada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tahun 2011 sampai dengan 2020 sebanyak 14 bank umum syariah. Teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling, sehingga didapat 108 unit analisis. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi yang bersumber dari laporan tahunan (annual report) pada bank umum syariah. Metode analisis data pada penelitian ini yaitu analisis regresi data panel dengan model penelitian yang terpilih berupa fixed effect model (FEM) yang digunakan untuk menganalisis regresi data panel. Penelitian ini juga menambahkan variabel kontrol berupa ukuran perusahaan dan profitabilitas. Hasil analisis pada penelitian ini menunjukkan bahwa investment account holder, frekuensi rapat dewan pengawas syariah, frekuensi rapat komite audit berpengaruh positif dan signifikan terhadap pengungkapan akuntabilitas. Namun leverage dan frekuensi rapat dewan komisaris tidak berpengaruh terhadap pengungkapan akuntabilitas. Berdasarkan hasil penelitian, bank umum syariah disarankan dapat meningkatkan pengungkapan akuntabilitas lebih baik lagi, khususnya pada pengungkapan akuntabilitas sosial terkait pengelolaan dana zakat, qard hasan, aktivasi amal serta wakaf. Selain itu, untuk pengungkapan akuntabilitas syariah disarankan dapat meningkatkan laporan terkait proses distribusi laba dan kegiatan yang tidak sesuai dengan prinsip syariah yang diikuti dengan cara mengatasinya.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Disclosure Accountability, Leverage, Investment Account Holder, Size, Frekuensi Rapat Dewan Pengawas Syariah, Frekuensi Rapat Dewan Komisaris, Frekuensi Rapat Komite Audit |
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory |
Fakultas: | Fakultas Ekonomi > Akuntansi, S1 |
Depositing User: | dwi setyo hastaningsih |
Date Deposited: | 24 Jan 2023 06:28 |
Last Modified: | 24 Jan 2023 06:28 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/55501 |
Actions (login required)
View Item |