Wulan Desi Saputri, 7101418069 (2022) PENGARUH KONSEP DIRI, KEBIASAAN MEMBACA DAN KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS (MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Berpikir kritis adalah suatu proses berpikir kompleks yaitu berpikir secara logis dan bertujuan untuk membuat keputusan-keputusan yang masuk akal untuk memecahkan masalah. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh konsep diri terhadap kemampuan berpikir kritis, pengaruh kebiasaan membaca terhadap kemampuan berpikir kritis, dan kecerdasan emosional terhadap kemampuan berpikir kritis. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan populasi mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang sebanyak 3,691 mahasiswa dan diambil sampel sebanyak 161 mahasiswa sebagai responden menggunakan rumus inverse square root method. Teknik pengambilan sampel menggunakan stratified sampling dan cluster sampling. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner yang telah diuji pilot sebelumnya dengan jumlah 90 item pernyataan. Metode analisis data menggunakan analisis deskriptif statistik dengan menggunakan analisis angka indek five box method dan menggunakan SEM dengan software WarpPLS 7.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kritis, dan kecerdasan emosional dalam kriteria tinggi. Sedangkan konsep diri dan kebiasaan membaca dalam kriteria sedang pada mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep diri tidak berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kritis, kebiasaan berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kritis, dan kecerdasan emosional berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kritis. Berdasarkan hasil penelitian di atas, saran dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis adalah perguruan tinggi diharapkan dapat menciptakan lingkungan pembelajaran yang mampu mendorong tingkat kemampuan berpikir kritis dalam diri mahasiswa. Bagi mahasiswa hendaknya ketika mendapatkan informasi tidak menerima nya begitu saja, mahasiswa dapat membedakan pernyataan yang benar dan pernyataan yang belum terbukti kebenarannya.

Actions (login required)

View Item