PARENTING SELF-EFFICACY DITINJAU DARI STRUKTUR KELUARGA
Hani Chandra Yustisia, 1511418116 (2022) PARENTING SELF-EFFICACY DITINJAU DARI STRUKTUR KELUARGA. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
PDF
- Published Version
Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Parenting self-efficacy merupakan keyakinan individu dalam menjalankan perannya sebagai orang tua. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi parenting self-efficacy antara lain yaitu pengalaman masa kecil orang tua, budaya dan komunitas, pengalaman orang tua dengan anak, tingkat kesiapan, dan dukungan sosiomarital. Ibu yang tinggal hanya dengan suami dan anak memiliki pola pengasuhan yang berbeda dengan Ibu yang tinggal bersama orang tua maupun anggota keluarga lainnya dalam satu rumah yang sama. Ibu yang tinggal bersama anggota keluarga lain akan mendapatkan campur tangan dari anggota keluarga lain serta perbedaan pendapat terkait dengan pengasuhan anak. Budaya komunitas yang berbeda dalam tempat tinggal mampu mempengaruhi parenting self-efficacy individu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan parenting selfefficacy Ibu dewasa awal pada nuclear family (tinggal bersama suami dan anak) dan extended family (tinggal bersama orang tua dan anggota keluarga lain). Penelitian ini merupakan penelitian komparasi. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 149 Ibu yang terdiri dari 88 Ibu pada nuclear family dan 61 Ibu pada extended family. Adapun teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik accidental sampling (sampling insidental). Data diambil menggunakan skala Parenting Self-Efficacy yang terdiri dari 32 aitem valid dengan rentang daya beda 0.257 – 0.547 dan reliabilitas sebesar 0.843. metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji t-test. Hasil olah data menunjukkan nilai signifikansi sebesar p = 0.018 < 0.05, maka hipotesis yang menyatakan “Ada perbedaan Parenting Self-Efficacy Ibu dewasa awal pada nuclear family dan extended family” diterima. Ibu pada nuclear family (M = 110.73) memiliki parenting self-efficacy yang lebih tinggi daripada ibu pada extended family (M = 107.49).
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | parenting self-efficacy, nuclear family, extended family, ibu |
Subjects: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Psikologi (S1) |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Psikologi (S1) |
Depositing User: | dwi setyo hastaningsih |
Date Deposited: | 20 Jan 2023 02:57 |
Last Modified: | 20 Jan 2023 02:57 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/55396 |
Actions (login required)
View Item |