HUBUNGAN ANTARA ORGANIZATIONAL CULTURE DENGAN ORGANIZATIONAL WITHDRAWAL BEHAVIOR PADA MAHASISWA YANG AKTIF BERORGANISASI DI MASA PANDEMI COVID-19
Meri Prasetiyawati, 1511418109 (2022) HUBUNGAN ANTARA ORGANIZATIONAL CULTURE DENGAN ORGANIZATIONAL WITHDRAWAL BEHAVIOR PADA MAHASISWA YANG AKTIF BERORGANISASI DI MASA PANDEMI COVID-19. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
PDF
- Published Version
Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Pandemi covid-19 mengakibatkan kegiatan perkuliahan dialihkan menjadi kegiatan online. Mahasiswa yang aktif berorganisasi pada masa pandemi covid-19 mengalihkan semua kegiatan menjadi online. Perubahan kegiatan dan budaya berorganisasi membuat mahasiswa merasa jenuh, melepaskan tanggung jawab, sampai melakukan perilaku penarikan diri organisasi atau organizational withdrawal behavior. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi organizational withdrawal behavior adalah ketika mahasiswa mengalami perubahan kegiatan dan ketidaknyamanan akibat adanya beberapa perilaku, kebiasaan, serta ketentuan yang berubah maka dapat mengakibatkan munculnya organizational withdrawal behavior. Adanya perubahan kegiatan dan budaya organisasi atau organizational culture pada Mahasiswa yang Aktif Berorganisasi di Masa Pandemi yang dapat dirasakan oleh para anggotanya diduga menyebabkan sebagian mahasiswa tersebut merasa kurang nyaman dalam menjalani tugas dan tanggung jawab di organisasinya. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hubungan antara organizational culture dengan organizational withdrawal behavior pada Mahasiswa yang Aktif Berorganisasi di Masa Pandemi Covid-19. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif korelasional. Populasi dari penelitian ini adalah mahasiswa yang menjadi anggota BEM Fakultas di UNNES periode tahun 2021 dengan jumlah sampel penelitian sebanyak 122 mahasiswa. Teknik sampling yang digunakan adalah proportional random sampling dengan menggunakan rumus Slovin. Data penelitian diperoleh dengan menggunakan dua buah skala, yaitu skala organizational withdrawal behavior yang terdiri dari 36 aitem valid, dan skala organizational culture yang terdiri dari 36 aitem valid. Koefisien reliabilitas skala organizational withdrawal behavior sebesar 0,655, sedangkan koefisien reliabilitas skala organizational culture sebesar 0,951. Uji hipotesis dilakukan dengan menggunakan teknik analisis Spearman’s Rank Correlation. Hasilnya, didapatkan nilai rho sebesar 0,059 dengan nilai taraf siginifikansi 0,518 > 0,005. Dengan demikian, hipotesis penelitian yang berbunyi “terdapat hubungan negatif antara organizational culture dengan organizational withdrawal behavior pada Mahasiswa yang Aktif Berorganisasi di Masa Pandemi Covid-19” dinyatakan ditolak. Artinya, semakin tinggi organizational culture maka tidak semakin rendah organizational withdrawal behavior, begitu pula sebaliknya
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Organizational Culture, Organizational Withdrawal Behavior, Mahasiswa Berorganisasi, Pandemi covid-19 |
Subjects: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Psikologi (S1) |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Psikologi (S1) |
Depositing User: | dwi setyo hastaningsih |
Date Deposited: | 19 Jan 2023 08:58 |
Last Modified: | 19 Jan 2023 08:58 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/55393 |
Actions (login required)
View Item |