“BERDAMAI DENGAN JARAK, BERBAHAGIA DENGAN PASANGAN” (STUDI FENOMENOLOGI SUBJECTIVE WELL-BEING PADA PASANGAN DEWASA MUDA YANG MENJALANI PERNIKAHAN JARAK JAUH)
Sotya Paramarta Kerta Yasa, 1511418103 (2022) “BERDAMAI DENGAN JARAK, BERBAHAGIA DENGAN PASANGAN” (STUDI FENOMENOLOGI SUBJECTIVE WELL-BEING PADA PASANGAN DEWASA MUDA YANG MENJALANI PERNIKAHAN JARAK JAUH). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
PDF
- Published Version
Restricted to Repository staff only Download (8MB) | Request a copy |
Abstract
Setiap individu diciptakan untuk hidup berpasangan yang salah satu tujuannya yaitu membentuk keluarga bahagia dan harmonis. Salah satu fenomena yang banyak dijumpai dalam kehidupan masyarakat saat ini adalah pasangan yang menjalani pernikahan jarak jauh. Namun, dalam menjalaninya ternyata tidaklah mudah karena adanya berbagai konflik yang dapat muncul akibat afek negatif yang dimiliki oleh pasangan tersebut. Untuk dapat mempertahankan hubungan pernikahan tersebut, maka penting bagi setiap pasangan untuk memiliki subjective well-being. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran dinamika proses subjective well-being pada pasangan dewasa muda yang sedang menjalani hubungan pernikahan jarak jauh. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitatif dengan fenomenologi. Sumber data yang terdapat di dalam penelitian ini adalah pasangan dewasa muda yang sedang menjalani pernikahan jarak jauh. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik keabsahan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu triangulasi sumber dan triangulasi waktu dengan teknik analisis data yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat temuan umum yang ditemukan pada masing-masing narasumber yaitu kepribadian, penerimaan diri, makna pernikahan, memiliki standar kehidupan, problem solving, tantangan menjalani hubungan pernikahan jarak jauh, kemampuan mempertahankan hubungan pernikahan saat jarak jauh, mendapatkan kasih sayang, memiliki rasa semangat, relasi positif dengan keluarga, relasi positif dengan lingkungan sosial, kebahagiaan, dan kepuasan. Terdapat juga temuan pada penelitian ini yaitu perasaan ikhlas, kepercayaan, perasaan saling melengkapi, kebersyukuran, keterbukaan, tujuan yang positif, dan komitmen tinggi. Selain itu, terdapat juga temuan tambahan yaitu berkaitan dengan dinamika proses masing-masing narasumber dalam menemukan subjective well-being. Pada penelitian ini, keempat narasumber memiliki subjective well-being yang baik karena adanya pandangan dan perasaan yang positif, sehingga hal tersebut juga berdampak pada salah satu munculnya kemampuan dalam mempertahankan hubungan pernikahannya yang saat ini sedang jarak jauh. Oleh karena itu, keempat narasumber dalam penelitian ini dapat memiliki kemampuan untuk berdamai dengan jarak dan berbahagia dengan pasangan dalam menjalani hubungan pernikahan jarak jauh
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Subjective Well-Being, Pasangan Dewasa Muda, Pernikahan Jarak Jauh |
Subjects: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Psikologi (S1) |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Psikologi (S1) |
Depositing User: | dwi setyo hastaningsih |
Date Deposited: | 19 Jan 2023 08:55 |
Last Modified: | 19 Jan 2023 08:55 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/55392 |
Actions (login required)
View Item |