Niken Ayu Risna Wardani, 3201418075 (2022) IMPLEMENTASI APLIKASI QUIPPER SCHOOL DALAM PEMBELAJARAN DARING DAN PEMBELAJARAN TATAP MUKA TERBATAS PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI DI SMAN 13 SEMARANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Kementrian Pendidikan Indonesia menetapkan kebijakan baru sebagai dampak dari adanya pandemi dengan mengubah sistem pembelajaran tatap muka menjadi pembelajaran daring dan pembelajaran tatap muka terbatas. Media pembelajaran yang digunakan untuk menunjang pembelajaran daring dan pembelajaran tatap muka terbatas yaitu seperti aplikasi quipper school. Tujuan dari penelitian ini yaitu Untuk mendeskripsikan dan menganalisis kendala dalam mengimplementasikan aplikasi Quipper School untuk pembelajaran daring dan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas pada mata pelajaran geografi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan dokumentasi. Lokasi penelitian ini adalah SMA Negeri 13 Semarang. Subjek penelitian ini adalah guru geografi dan siswa. Uji validitas data dalam penelitian ini menggunakan teknik triangulasi sumber. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa SMAN 13 Semarang menerapkan Aplikasi Quipper School dalam pembelajaran geografi pada saat daring dan tatap muka terbatas. Dalam implementasi pembelajaran geografi menggunakan aplikasi quipper belum berjalan dengan maksimal, karena dari hasil nilai akhir siswa pada tahun ajaran 2021/2022 ketuntasan siswa kurang dari 60% yang berarti adanya kendala dalam mengimplementasikan aplikasi quipper school oleh guru dan siswa. Kendala dalam mengimplementasikan aplikasi quipper school oleh guru yaitu membuat siswa mengumpulkan penugasan yang diberikan di aplikasi quipper school tepat waktu karena sulitnya komunikasi terhadap siswa. Selain itu kurangnya fitur di aplikasi quipper sehingga guru tidak dapat menambahkan materi tambahan ke dalamnya dan perlu adanya media pembelajaran lainnya. Adapun kendala dalam mengimplementasikan aplikasi quipper oleh siswa ditemukan kendala yaitu adalah minat belajar siswa. Masih banyak siswa yang mengumpulkan tugas terlambat, tidak mengikuti pembelajaran, dan tidak mengerjakan tugas di aplikasi quipper, sehingga hasil belajarnya mendapatkan nilai dibawah standar kkm. Hal ini juga ada kaitannya dengan materi dan video yang disediakan di aplikasi quipper terlalu panjang, menjadikan siswa merasa bosan. Selain itu adanya kendala terkait kuota, memori penuh dan jaringan internet, sehingga dalam penggunaan aplikasi quipper school pada pembelajaran geografi di masa pandemi tidak berjalan optimal.

Actions (login required)

View Item