TITIPAN INDAH DARI TUHAN (STUDI FENOMENOLOGI MENGENAI KEBERSYUKURAN DALAM PENGASUHAN ANAK DOWN SYNDROME)
Shafa Kirana Dewani, 1511418089 (2022) TITIPAN INDAH DARI TUHAN (STUDI FENOMENOLOGI MENGENAI KEBERSYUKURAN DALAM PENGASUHAN ANAK DOWN SYNDROME). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
PDF
- Published Version
Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Kehadiran anak down syndrome umumnya diikuti dengan respon negatif orang tua yang dapat memunculkan penolakan karena adanya rasa malu. Penolakan tersebut dapat menyebabkan ketidaksesuaian pengasuhan pada anak down syndrome. Mengasuh anak down syndrome bukanlah hal yang mudah sehingga orang tua harus mampu menerima kondisi anak dan menyesuaikan diri dalam menjalankan peran pengasuhan. Perlu adanya faktor pendukung internal agar orang tua dapat menerima, menyesuaikan diri, dan menjalankan pengasuhan dengan tepat, salah satunya adalah kebersyukuran. Penelitian ini bertujuan untuk menguraikan secara mendalam mengenai kebersyukuran orang tua dalam mengasuh anak down syndrome dan mengetahui gambaran terbentuknya kebersyukuran orang tua dalam pengasuhan anak down syndrome.Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Narasumber yang digunakan sebanyak 2 pasang orang tua yang ditentukan berdasarkan purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan pendekatan IPA (Interpretative Phenomenological Analysis) dengan model interaktif. Pengecekan kredibiltas data menggunakan metode penambahan pengamatan, peningkatan ketekunan, triangulasi teknik, sumber data dan waktu, serta pemeriksaan teman sejawat. Hasil dari penelitian menunjukkan adanya perbedaan makna, bentuk, faktor kebersyukuran, dan proses pada kedua pasang narasumber dalam mencapai kebersyukuran. Pasangan narasumber EM dan YN mendefinisikan kebersyukuran dalam pengasuhan anak down syndrome sebagai bentuk menerima kondisi anak apa adanya dengan faktor penyebab kebersyukuran adalah keimanan individu, dukungan keluarga serta kondisi perkembangan anak, sementara pasangan narasumber SSW dan M mendefinisikan kebersyukuran sebagai penerimaan dan melakukan upaya terbaik untuk anak down syndrome. Bentuk rasa syukur dari kedua pasangan narasumber diwujudkan dengan melakukan upaya untuk memaksimalkan perkembangan anak dengan memberikan fasilitas pendidikan dan fasilitas kesehatan dengan faktor penyebab kebersyukuran adalah kondisi perkembangan anak, dan perasaan tawakal atau keyakinan atas apa yang telah dititipkan. Narasumber EM, YN, dan SSW memiliki proses yang sama dalam mencapai kebersyukuran diawali dengan fase terkejut yang ditunjukkan dengan penolakan, sementara narasumber M tidak melewati fase terkejut dan tidak menunjukkan respon penolakan diawal melainkan langsung menerima kondisi anak apa adanya. Perbedaan ini bergantung pada pengalaman yang dilalui oleh narasumber, kesiapan narasumber, pengendalian diri narasumber, faktor lingkungan dan tingkat keimanan narasumber.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Down Syndrome, Kebersyukuran, Pengasuhan. |
Subjects: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Psikologi (S1) |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Psikologi (S1) |
Depositing User: | dwi setyo hastaningsih |
Date Deposited: | 19 Jan 2023 03:19 |
Last Modified: | 19 Jan 2023 03:19 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/55348 |
Actions (login required)
View Item |