Dea Missi Megawati, 1511418025 (2022) HARGA DIRIKU SETELAH TERLUKA (STUDI FENOMENOLOGI: SELF-ESTEEM PADA PEREMPUAN YANG MENGALAMI KEKERASAN DALAM PACARAN). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Berpacaran adalah proses untuk menemukan pasangan yang tepat sebelum ke jenjang yang lebih serius. Namun, menjalin hubungan pacaran tidak selalu berjalan lancar. Salah satu penyebabnya yaitu adanya konflik selama menjalin hubungan. Konflik yang tidak terselesaikan dapat menyebabkan terjadinya kekerasan dalam pacaran. Kekerasan dalam pacaran memberikan dampak negatif pada korbannya baik secara fisik maupun psikologis. Salah satu dampak psikologis yang terjadi pada korban adalah penurunan self-esteem. Self-esteem yang bermasalah dapat berdampak pada aspek kehidupan individu dan menjadi pemicu munculnya permasalahan lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran Self-esteem pada perempuan yang mengalami kekerasan dalam pacaran. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Karakteristik narasumber pada penelitian ini yaitu perempuan berusia 17 sampai 24 tahun yang mengalami kekerasan dalam pacaran dan masih menjalani hubungan tersebut. Ada dua narasumber dalam penelitian ini. Metode pengumpulan data pada penelitian ini dengan wawancara dan tes Draw a Person. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil dari penelitian ini yaitu kedua narasumber memiliki Self-esteem yang bermasalah dan cenderung memberikan penilaian negatif kepada diri sendiri. Selain itu, kedua narasumber berpikir dirinya buruk dan meyakini kekerasan yang dialami terjadi karena kesalahannya sendiri. Self-esteem pada narasumber 1 lebih bermasalah dibandingkan dengan narasumber 2. Hal tersebut ditunjukkan dari bagaimana narasumber 1 merasa kecewa dengan diri sendiri, merasa inferior, dan cenderung Avoidance terhadap permaslaahan yang melibatkan emosi. Sedangkan, pada narasumber 2 menerima afeksi dari orang lain disekitarnya sehingga membantu peningkatan Self-esteem. Namun, meskipun memiliki Self-esteem yang bermasalah, kedua narasumber masih mampu menjalin hubungan sosial yang baik dengan lingkungannya.

Actions (login required)

View Item