PELAKSANAAN DIVERSI DALAM PENYELESAIAN TINDAK PIDANA PENCURIAN YANG DILAKUKAN OLEH ANAK ( Studi Kasus di Kepolisian Resor Kota Besar Semarang Tahun 2021 )
ANDREAN YHOGA PANGESTU, 8111417397 (2022) PELAKSANAAN DIVERSI DALAM PENYELESAIAN TINDAK PIDANA PENCURIAN YANG DILAKUKAN OLEH ANAK ( Studi Kasus di Kepolisian Resor Kota Besar Semarang Tahun 2021 ). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
PDF
- Published Version
Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Anak ialah amanah yang berasal dari Tuhan Yang Maha Esa yang melekat harkat martabat sebagai manusia sepenuhnya, anak merupakan penerus bangsa yang tidak terpisahkan dari keberlangsungan hidup manusia dan, keberlangsungan sebuah bangsa dan negara. prinsip-prinsip umum perlindungan anak, yaitu nondiskriminasi, kepentingan terbaik bagi anak, keberlangsungan hidup dan perkembangan serta menghargai partisipasi anak. Dalam Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945 juga mengatur jelas hak-hak anak yang salah satunya adalah berhak atas keberlangsungan hidup, tumbuh dan kembang serta berhak atas perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi. Rumusan masalah pada penelitian ini meliputi; 1) Bagaimana pelaksanaan diversi yang dilakukan di Kepolisian Resor Kota Besar Semarang dalam penyelesaian tindak pidana pencurian yang dilakukan oleh anak? 2) Apa kendala pelaksanaan diversi yang dilakukan di Kepolisian Resor Kota Besar Semarang dalam penyelesaian tindak pidana pencurian yang dilakukan oleh anak? Pendekatan penelitan menggunakan pendekatan kualitatif. Jenis penelitian ialah yuridis-sosiologis, dalam hal ini berfokus pada diversi yang dilaksanakan di polrestabes semarang bagian Restrimum. Keabsahan data menggunakan tata cara triangulasi. Sumber data nya terdapat primer, sekunder dan tersier. Teknik pengambilan data menggunakan metode wawancara dan studi Pustaka. Kemudian, dilakukan reduksi atas data yang disajikan. Hasil penelitian ini diperoleh bahwa, 1) Pelaksanaan diversi di Polrestabes Semarang proses pelaksanaan diversi sudah mengikuti ketentuan yang berlaku dalam Undang Undang Nomor 11 Tahun 2012 Tentang Sistem Peradilan Anak. Syarat syarat perkara anak dapat diselesaikan dengan adanya diversi sebenarnya mengikuti aturan yang sudah ditetapkan. 2) Kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan diversi di Polrestabes Semarang, seperti terbatasnya waktu dalam penangan kasus pidana anak, hingga tidak tercapainya mufakat dalam musyawarah sehingga proses berlanjut. Dikarenakan dalam proses diversi, polisi tidak boleh mengintervensi tercapainya kesepakatan dari musyawarah tersebut. Simpulan yang didapatkan dari penelitian ini bahwa dalam memberikan diversi terhadap anak, polrestabes semarang selalu mengupayakan, sampai dengan proses pidana, kemudian penyidik dalam kasus tersebut juga mendapati kendala, mulai dari waktu hingga masalah proses pemanggilan yang mangkir dari jadwal.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pelaksanaan Diversi, Restorative Justice, Pencurian |
Subjects: | K Law > K Law (General) K Law > KB Hukum |
Fakultas: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum, S1 |
Depositing User: | dina nurcahyani perpus |
Date Deposited: | 18 Jan 2023 03:30 |
Last Modified: | 18 Jan 2023 03:30 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/55283 |
Actions (login required)
View Item |