TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK PEMBAGIAN WARIS BERDASARKAN WASIAT DAN IMPLEMENTASI HAK KEPEMILIKANNYA (Studi Kasus Mbah Ridwan Di Kampung Ngelos Kabupaten Banjarnegara)
GILANG BHASKARA ADHI, 8111417379 (2022) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK PEMBAGIAN WARIS BERDASARKAN WASIAT DAN IMPLEMENTASI HAK KEPEMILIKANNYA (Studi Kasus Mbah Ridwan Di Kampung Ngelos Kabupaten Banjarnegara). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
PDF
- Published Version
Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Pembagian warisan merupakan salah satu isu yang selalu menjadi perbincangan di kalangan umat Islam.Ini sebagian karena warisan adalah masalah yang berhubungan dengan budaya dalam kehidupan. Untuk itu, ada sebuah solusi yang sering digunakan oleh orang terdahulu untuk membagi warisan mereka, yaitu dengan menggunakan wasiat. Penelitian ini membedah praktik pembagian waris berdasarkan wasiat yang dilakukaan mbah Ridwan di desa Ngelos, Kabupaten Banjarnegara dengan mengunakan prespektif hukum Islam,sertaimplementasihak kepemilikannyasetelah dilaksanakannya wasiat tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif. Pengumpulan data diperoleh melalui studi kepustakaan, wawancara, dan dokumentasi, langkah�langkah penyusunan data dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pengumpulan data meliputi bahan hukum primer, ba�han hukum sekunder dan bahan hukum tersier berupa norma dasar, peraturan pe�rundang-undangan, hasil penelitian ilmiah, buku dan sebagainya. Hasil dalam penelitian ini menjukan bahwa (1) pembagian waris menggunakan wasiat secara lisan untuk semua ahli waris secara rata dan seimbang antara anak laki-laki dan perempuan seperti yang dilakukan mbah Ridwan yang terjadi di desa Ngelos Kabupaten Banjarnegara, termasuk dalam hukum keluarga atau adat. Dalam prespektif hukum islam, wasiat yang dilakukan mbah Ridwan masih belum sesuai dengan hukum waris islam dikarenakan masih bercampurnya harta yang diwasiatkan oleh mbah Ridwan dengan Isrtinya. Namun wasiat seperti yang dilakukan mbah Ridwan dapat dilakukan apabila harta yang diwariskan merupakan harta miliknya sendiri, dan tidak bercampur dengan milik istrinya. (2) Terdapat masalah dalam implementasi hak kepemilikan setelah dilakukannya wasiat tersebut karena lemahnya bukti dalam wasiat tersebut dan surat tanah warisan yang masih berbentuk Letter C, sehingga saat terjadi konflik dapat menyebabkan berubahnya hak kepemilikan dalam warisan tersebut. Oleh karena itu akan lebih baik jika setelah pelaksanaan waris untuk segera mengubah hak kepemilikan dari harta warisan yang berupa tanah dengan surat yang masih berbentuk letter C menjadi Sertifikat Hak Milik (SHM) atas nama ma
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | i: Waris, Wasiat, Lisan, Hak Kepemilikan |
Subjects: | K Law > K Law (General) K Law > KB Hukum |
Fakultas: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum, S1 |
Depositing User: | dina nurcahyani perpus |
Date Deposited: | 18 Jan 2023 03:19 |
Last Modified: | 18 Jan 2023 03:19 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/55281 |
Actions (login required)
View Item |