Suprihati, i 1511416038 (2022) HUBUNGAN ANTARA PERILAKU ASERTIF DENGAN KECENDERUNGAN MENJADI KORBAN KEKERASAN DALAM PACARAN PADA MAHASISWI. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Angka kasus kekerasan dari tahun ke tahun mengalami peningkatan. Berdasarkan Catatan Tahunan dari Komnas Perempuan Tahun 2021, pelaku kekerasan seksual dalam ranah personal tertinggi adalah pacar. Hasil studi pendahuluan peneliti menemukan terdapat beberapa kasus kekerasan dalam pacaran terjadi pada beberapa mahasiswi Universitas di Semarang. Kekerasan dalam pacaran memberikan banyak dampak negatif terhadap korban seperti peningkatan penggunaan obat terlarang, kesehatan mental yang terganggu, peningkatan perilaku antisosial, peningkatan risiko viktimisasi kekerasan di masa depan dan lainnya. Salah satu faktor yang mempengaruhi terjadinya kekerasan adalah faktor internal korban. Kurangnya perilaku asertif dapat menimbulkan kerentanan menjadi korban perilaku agresif sehingga kekerasan dalam pacaran dapat terjadi. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara perilaku asertif terhadap kecenderungan menjadi korban kekerasan dalam pacaran pada mahasiswi. Jenis dan desain penelitian ini yaitu kuantitatif korelasional. Jumlah sampel yang terlibat dalam penelitian ini sebanyak 105 responden. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu incidental sampling. Instrumen penelitian ini berupa skala kekerasan dalam pacaran yang terdiri dari 31 aitem dengan koefisien reliabilitas sebesar 0,938 dan skala perilaku asertif dengan jumlah aitem sebanyak 45 serta koefisien reliabilitas sebesar 0,928. Hasil penelitian yang dianalisis dengan menggunakan Spearman’s Rho menunjukkan koefisien korelasi sebesar -0,556 dan taraf signifikansi sebesar 0,000. Berdasarkan hasil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini diterima, yaitu terdapat hubungan negatif yang signifikan antara perilaku asertif terhadap kecenderungan menjadi korban kekerasan dalam pacaran pada mahasiswi. Apabila perilaku asertif seseorang tinggi maka kecenderungan menjadi korban kekerasan dalam pacaran semakin rendah begitu juga sebaliknya, apabila perilaku asertif seseorang rendah maka kecenderungan menjadi korban kekerasan dalam pacaran akan semakin tinggi.

Actions (login required)

View Item