ANALISIS PERTIMBANGAN HAKIM TERHADAP TINDAK PIDANA YANG DILAKUKAN DI DALAM KELUARGA (STUDI KASUS PENGADILAN NEGERI TEGAL KELAS 1A)
FAISAL AKBAR, 8111417201 (2022) ANALISIS PERTIMBANGAN HAKIM TERHADAP TINDAK PIDANA YANG DILAKUKAN DI DALAM KELUARGA (STUDI KASUS PENGADILAN NEGERI TEGAL KELAS 1A). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
PDF
Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Kasus kejahatan di dalam keluarga pun berada pada tingkatan yang cukup tinggi yang dibuktikan berdasarkan data Survei Nasional. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tingginya kasus kejahatan di dalam keluarga yang masuk ke ranah persidangan, ataupun dianggap angin lalu yang tidak tercium aparat penegak hukum di Kota Tegal karena saksi atau korban enggan melapor dikarenakan mendapat ancaman atau tekanan dari pihak terkait maupun merasa kejahatan tersebut adalah aib keluarga sehingga enggan memproses secara hukum dan hanya bisa menerima kerugian. Pembuktian yang sulit dalam persidangan juga digarisbawahi penulis sebagai hal fundamental untuk dikaji. Akibat pandangan tersebut, muncul permasalahan baru mengenai bagaimana tinjauan yuridis pada pertimbangan hakim terhadap tindak pidana yang dilakukan dalam keluarga dengan masalah yang dikaji pada penelitian ini berupa bagaimana tinjauan yuridis, pertimbangan hakim, serta pandangan hakim pada pembuktian tindak pidana yang dilakukan dalam keluarga di Pengadilan Negeri Kelas 1A. Penelitian diadakan untuk mengetahui dan memahami bagaimanakah pertimbangan hakim serta bagaimana rumusan terbaik dalam hal pembuktian kejahatan dalam keluarga dari sudut pandang majelis hakim. Penelitian ini termasuk kedalam penelitian hukum normative-empiris yang dilaksanakan melalui pendekatan kualitatif dengan meliputi pendekatan perundangundangan. Penelitian dilakukan atas sumber data primer yang terbagi atas bahan hukum primer (peraturan perundang-undangan yang berlaku), bahan hukum sekunder (jurnal, artikel, buku teks, hasil karya ilmiah, dan hasil penelitian), dan bahan hukum tersier (kamus hukum) yang diperoleh dengan teknik wawancara, dokumentasi kepustakaan dan dianalisis dengan metode analisis kualitatif. Dari hasil penelitian diketahui berdasarkan peraturan perundang-undangan terkait tindak pidana kejahatan dalam keluarga, dapat dilihat, penerapan hukum materiil yang dijatuhkan memiliki kesesuaian jika merujuk pada peraturan perundang-undangan berlaku. Dasar pertimbangan Hakim Pengadilan Negeri Tegal dalam memutus tindak pidana yang terjadi di lingkup keluarga adalah penyebutan pasal dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, sebagaimana disebut sebagai faktor yuridis. Terdapat pula keadaan yang memberatkan dan meringankan hukuman yang disebut dengan faktor non yuridis. Selain itu, kekuatan alat bukti saksi yang memiliki hubungan darah dengan terdakwa pada kejahatan di lingkup keluarga bukan merupakan alat bukti yang sah jika keterangan itu diajukan tanpa sumpah. Bisa mengajukan keterangan di bawah sumpah mereka (saksi) yang terdapat hubungan darah dengan Terdakwa apabila mereka berkehendak serta kehendak tersebut mendapati persetujuan Jaksa Penuntut Umum serta Terdakwa sehingga keterangan mereka dibawah sumpah tersebut dapat menjadi alat bukti yang sah. Alat bukti keterangan saksi sedarah dibawah sumpah tidak memiliki nilai
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kejahatan Dalam Keluarga, Pertimbangan Hakim, Pembuktian |
Subjects: | K Law > K Law (General) K Law > KB Hukum K Law > KZ Law of Nations |
Fakultas: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum, S1 |
Depositing User: | dina nurcahyani perpus |
Date Deposited: | 13 Jan 2023 04:13 |
Last Modified: | 13 Jan 2023 04:13 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/55067 |
Actions (login required)
View Item |