Peningkatan Kemampuan Menceritakan Kembali Cerita Anak dengan Teknil Loci pada Peserta Didik Kelas VII F SMP Negeri 2 Kaliwungu Kudus Tahun Pelajaran 2008/2009
Evira Rosa Amelya, 2009 (2009) Peningkatan Kemampuan Menceritakan Kembali Cerita Anak dengan Teknil Loci pada Peserta Didik Kelas VII F SMP Negeri 2 Kaliwungu Kudus Tahun Pelajaran 2008/2009. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF (Peningkatan Kemampuan Menceritakan Kembali Cerita Anak dengan Teknil Loci pada Peserta Didik Kelas VII F SMP Negeri 2 Kaliwungu Kudus Tahun Pelajaran 2008/2009)
- Published Version
Download (23kB) | Preview |
Abstract
Amelya, Evira Rosa. Peningkatan Kemampuan Menceritakan Kembali Cerita Anak dengan Teknil Loci pada Peserta Didik Kelas VII F SMP Negeri 2 Kaliwungu Kudus Tahun Pelajaran 2008/2009. Skripsi. Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I: Dr. Agus Nuryatin, M.Hum, Pembimbing II: Drs. Mukh Doyin, M.Si. Kata kunci: cerita anak, keterampilan menceritakan kembali cerita anak, teknik loci. Pembelajaran menceritakan kembali cerita anak pada peserta didik SMP Negeri 2 Kaliwungu Kudus menunjukkan hasil yang kurang memuaskan (masih kurang). Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor yang mempengaruhi, di antaranya yaitu faktor teknik yang digunakan guru dalam pembelajaran menceritakan kembali cerita anak dan faktor peserta didik. Faktor yang paling berpengaruh dan harus dicari jalan keluarnya adalah faktor teknik pembelajaran yang digunakan guru dalam pembelajaran. Selama ini, teknik yang digunakan guru masih tradisional dan kurang bervariasi. Pada umumnya guru memilih teknik ceramah sebagai jalan utama dalam pembelajaran sehingga pembelajaran terkesan monoton. Hal ini menyebabkan peserta didik merasa jenuh dan bosan dengan pembelajaran menceritakan kembali cerita anak. Oleh karena itu,sebagai upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah menghadirkan teknik loci sebagai alternativ guru yang diposisikan sebagai fasilitator dan motivator. Hal ini sesuai dengan pembelajaran pada saat ini yaitu peserta didik dituntut untuk berperan aktif selama proses pembelajaran berlangsung. Berdasarkan uraian di atas, muncul permasalahan sebagai berikut (1) seberapa besar peningkatan keterampilan menceritakan kembali cerita anak dengan teknik loci pada peserta didik kelas VII F SMP Negeri 2 Kaliwungu Kudus tahun pelajaran 2008/2009 dan (2) bagaimana perubahan sikap peserta didik kelas VII F SMP Negeri 2 Kaliwungu Kudus tahun pelajaran 2008/2009 dalam pembelajaran menceritakan kembali cerita anak dengan teknik loci. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peningkatan kemampuan menceritakan kembali cerita anak dan dan perubahan sikap peserta didik setelah mengikuti pembelajaran menceritakan kembali cerita anak dengan teknik loci. Adapun manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah dapat menambah khasanah pengembangan pengetahuan menceritakan kembali cerita anak dengan teknik loci. Selain itu, penelitian ini juga diharapkan dapat bermanfaat bagi guru, peserta didik, dan peneliti. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilakukan dalam dua siklus dan dilaksanakan pada peserta didik kelas VII F SMP Ngeri 2 Kaliwungu Kudus. Siklus I dan siklus II terdiri atas perencanaan, tindakan, observasi, refleksi. Adapun variabel penelitiannya adalah menceritakan kembali cerita anak dan teknik loci. Pengambilan data dilakukan dengan tes dan nontes. Alat pengambilan tes yang digunakan yaitu berupa tes keterampilan menceritakan kembali cerita anak, sedangkan alat pengambilan data nontes yang digunakan yaitu berupa pedoman observasi, jurnal, wawancara, dan dokumentasi foto. Analisis data yang digunakan adalah dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Berdasarkan data penelitian yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa teknik loci dapat meningkatkan kemampuan menceritakan kembali cerita anak pada peserta didik kelas VII F SMP Negeri 2 Kaliwungu Kudus tahun pelajaran 2008/2009. Pada pratindakan, nilai rata-rata klasikal yang dicapai peserta didik sebesar 57,33. Hasil penelitian pada siklus I mencapai 64,92 atau mengalami peningkatan sebesar 11,69 % dari hasil pratindakan. Pada siklus II mengalami peningkatan sebesar 22,62 % dari siklus I atau mencapai nilai 83,90. Selain itu, perubahan sikap peserta didik dalam penelitian ini adalah peserta didik tampak senang, memiliki semangat untuk tampil, dan mengikuti pembelajaran dengan baik dan menjadi lebih senang dalam pembelajaran menceritakan kembali cerita anak. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, peneliti memberikan saran yaitu (1) untuk guru bahasa Indonesia agar dapat menggunakan teknik loci sebagai alternatif pembelajaran menceritakan kembali cerita anak, (2) bagi peserta didik hendaknya dalam mengikuti proses pembelajaran dan pengajaran khususnya pembelajaran menceritakan kembali cerita anak dengan semangat dan perilaku baik atau positif serta banyak berlatih, dan (3) bagi praktisi di bidang pendidikan atau peneliti lain agar dapat menggunakan hasil penelitian ini sebagai referensi untuk melakukan penelitian.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | cerita anak, keterampilan menceritakan kembali cerita anak, teknik loci. |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GR Folklore L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools P Language and Literature > PL Languages and literatures of Eastern Asia, Africa, Oceania |
Fakultas: | Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (S1) |
Depositing User: | Hapsoro Adi Perpus |
Date Deposited: | 12 Oct 2011 04:00 |
Last Modified: | 19 Oct 2011 02:47 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/5501 |
Actions (login required)
View Item |