Okta Dewi Mesa Pertiwi, 2008 (2008) Metode Pengajaran Bahasa Jepang di Kelas XI SMA PGRI I Pati. Tugas Akhir. Progam Studi Bahasa Jepang D3. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Preview

PDF (Metode Pengajaran Bahasa Jepang di Kelas XI SMA PGRI I Pati. Tugas Akhir. Progam Studi Bahasa Jepang D3) - Published Version Download (25kB) | Preview

Abstract

Pertiwi, Okta Dewi Mesa. 2008. Metode Pengajaran Bahasa Jepang di Kelas XI SMA PGRI I Pati. Tugas Akhir. Progam Studi Bahasa Jepang D3. Jurusan Bahasa dan Sastra Asing. Fakultas Bahasa dan Seni. Universitas Negeri Semarang. Pembimbing Dra. Rina Supriatnaningsih, M.Pd dan Dra. Diah Vitri W. DEA. Kata Kunci : Metode Pengajaran dan Teknik Pengajaran Dalam proses belajar mengajar bahasa Jepang, pengajar di SMA PGRI I Pati menggunakan metode dan teknik pengajaran agar siswa tidak mengalami kesulitan saat mempelajari bahasa Jepang. Penulis tertarik untuk mengamati metode dan teknik pengajaran yang digunakan pengajar di SMA PGRI I Pati, karena metode dan teknik tersebut dapat meminimalisir kesulitan siswa dalam mempelajari bahasa Jepang. Tujuan penulisan tugas akhir ini adalah untuk mengetahui metode dan teknik pengajaran yang digunakan di SMA PGRI I Pati. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kualitatif. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi dan teknik pustaka. Dari hasil observasi di SMA PGRI I Pati penulis menyimpulkan bahwa, pembelajaran bahasa Jepang di SMA PGRI I Pati dalam mengajarkan bahasa Jepang dengan tema “Lingkungan Kehidupan Sekolah” subtema “Mencari dan Memberi Informasi tentang Tempat” menggunakan metode terjemahan dan metode pendekatan komunikatif. Metode terjemahan digunakan pengajar SMA PGRI I Pati agar siswa dapat memahami wacana dan dapat menggunakan kembali dalam kemampuan produktif sedangkan metode pendekatan komunikatif digunakan pengajar untuk melatih keterampilan berbicara. Teknik pengajaran yang digunakan adalah bermain peran (role play) dan latihan (drill). Bermain peran (role play) digunakan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam membawakan peran dalam percakapan bahasa Jepang sedangkan latihan (drill) bertujuan untuk mengukur tingkat pengetahuan siswa dalam memahami materi.

Actions (login required)

View Item