Arum Kurniawati, 1201418058 (2022) IMPLEMENTASI EVALUASI MODEL CIPP PADA PROGRAM PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET C DI MASA PANDEMI COVID-19. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Program pendidikan kesetaraan Paket C menjadi solusi alternatif untuk menyelesaikan pendidikan tingkat SMA. Aktivitas pendidikan pada masa pandemi dilakukan secara daring. Sehingga, penelitian ini perlu dilakukan untuk mengetahui implementasi evaluasi model CIPP pada program pendidikan kesetaraan Paket C di masa pandemi. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan program secara keseluruhan, meliputi aspek context, input, process, dan product. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data melalui observasi terkait fasilitas sarana dan prasarana lembaga, wawancara terkait kondisi/keadaan sumber daya di PKBM. Dilengkapi dengan dokumentasi proses pembelajaran daring dan dokumentasi foto infrastruktur PKBM. Partisipan penelitian meliputi pengelola PKBM, dua tutor, dan lima warga belajar Paket C. Keabsahan data menggunakan triangulasi teknik (observasi, wawancara, dokumentasi) dan triangulasi sumber (pengelola, tutor, warga belajar). Analisis data meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Hasil penelitian meliputi: (1) context: kebutuhan utama warga belajar ialah mendapatkan ijazah dan tujuan penyelenggaraan program untuk memenuhinya; (2) input: beberapa warga belajar sudah bekerja dan berkeluarga. Adapun tutor Paket C lulusan S1 dan berprofesi sebagai pendidik. Kurikulum yang digunakan ialah K13. PKBM menerapkan strategi belajar mandiri dengan berpedoman pada modul. Dana berasal dari BOP dan SPP; (3) process: tutor melaksanakan pembelajaran daring sesuai jadwal, pengumpulan tugas melalui link google form, hambatan yang terjadi di antaranya kesibukan warga belajar, keterbatasan penguasaan gadget, dan kendala sinyal; (4) product: warga belajar dapat menguasai materi yang diajarkan dan memiliki kemampuan setara dengan lulusan SMA. Simpulan penelitian meliputi: (1) context: tidak melakukan analisis kebutuhan dalam menyelenggarakan program; (2) input: kualifikasi tutor ditentukan berdasarkan SOP pegawai dan dana dikelola untuk operasional pembelajaran dan pengembangan infrastruktur lembaga; (3) process: pembelajaran dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan, keaktifan dan kehadiran warga belajar dinilai dari pengumpulan tugas; (4) product: warga belajar dapat menguasai mata pelajaran yang diberikan. Saran yang diberikan peneliti antara lain: (1) lembaga dan tutor memanfaatkan hasil penelitian sebagai pertimbangan dalam memilih strategi pembelajaran; (2) sebaiknya tetap dilakukan analisis kebutuhan dengan menyesuaikan kondisi warga belajar dan perkembangan zaman untuk menambah daya tarik masyarakat terhadap lembaga PKBM agar lulusan warga belajar memiliki kemampuan dalam menghadapi dunia kerja maupun melanjutkan kuliah

Actions (login required)

View Item