Syakrila Ratu Awwali, 2111417001 (2022) PARADOKSAL KARAKTER DALAM NOVEL SEMUA IKAN DI LANGIT KARYA ZIGGY Z. DAN ANALISIS HUBUNGAN MANUSIA DENGAN TUHAN. Under Graduates thesis, Unnes.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Novel Semua Ikan di Langit karya Ziggy Zesyazeoviennazabrizkie, memiliki keunikan dari segi unsur intrinsik terlebih pada karakter tokoh-tokohnya. Novel ini, menggabungkan cerita dongeng dan fiksi ilmiah yang diceritakan dengan sudut pandang sebuah bus, dengan tokoh Beliau, yang memperkenalkan dunia dan seisinya pada Bus Damri. Tidak hanya itu, novel ini juga merupakan gambaran dari karya sastra yang memadukan seni dan nilai moral yang baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui paradoksal karakter dan hubungan manusia dengan Tuhan yang tercermin lewat tokoh-tokoh dalam novel Semua Ikan di Langit. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan teori kajian struktural Robert Satanton yang akan dikhususkan untuk mengkaji karakter dalam novel yang dapat dikatakan memiliki keunikan dibanding novel pada umumnya. Metode dan tekhnik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakkan metode simak dan catat. Kemudian data dianalisis menggunakan metode kualitatif. Selanjutnya hasil penelitian dipaparkan menggunakan metode formal. Dari hasil analisis, diketahui bahwa tokoh Beliau, yang dianalogikan sebagai Tuhan memiliki beberapa paradoks. Tuhan yang maha besar ternyata tidak sebesar itu di mata hambanya. Seringkali, seorang hamba menakuti hal lain selain Tuhannya. Selain itu, paradoksal karakter Beliau, juga tergambar dari bagaimana Beliau, menginginkan rasa dipuji dan diterima sebagai satu-satunya pencipta namun masih membiarkan entitas lain dipuja sebagai dewa. Paradoksal selanjutnya tercermin pada karakter Bus Damri dan Nad. Kedua karakter tersebut diharuskan menggunakan logika untuk mengenal dan memahami Beliau, namun di sisi lain diharuskan untuk mempercayai tanpa syarat sebagai bukti kepercayaan mereka pada Beliau. Paradoks selanjutnya ada pada karakter Ikan Julung-Julung yang seharusnya selalu patuh namun nyatanya masih memiliki keinginan untuk protes terhadap keputusan Beliau. Hubungan antara manusia dan Tuhan yang tercermin dalam karakter-karakter novel Semua Ikan di Langit, terbagi menjadi dua yaitu hubungan yang didasari rasa membutuhkan yang tercermin lewat tokoh petani dan hubungan karena rasa cinta dan penghambaan yang tercermin melalui tokoh Bus Damri. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu novel Semua Ikan di Langit, memiliki paradoksal yang menarik terkalit dengan karakter para tokohnya. Pesan atau amanat yang ada dalam novel ini juga relevan dimana secara umum menggambarkan bagaimana macam-macam relasi Tuhan dengan makhluk-Nya.

Actions (login required)

View Item