Yoga Catur Pamungkas, 1102417079 (2022) PENGEMBANGAN DESAIN KURIKULUM PENDIDIKAN KEBENCANAAN DI JENJANG SEKOLAH MENENGAH PERTAMA KABUPATEN BANJARNEGARA. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (21MB) | Request a copy

Abstract

Kabupaten Banjarnegara merupakan daerah yang rawan terkena bencana alam, terutama tanah longsor dan gempa bumi, dengan kejadian bencana hingga 797x dalam kurun waktu 2018-2021 menjelaskan bahwa Kabupaten Banjarnegara rawan bencana alam dengan intensitas yang tinggi, selain itu dampak dari bencana alam baik kerusakan bangunan dan juga korban yang termasuk meninggal dunia dan luka-luka mengindikasikan bahwa kurangnya ketahanan terhadap bencana, Pemerintah Daerah Kabupaten Banjarnegara membentuk Peraturan Bupati Nomor 93 Tahun 2017 Tentang Muatan Lokal Kebencanaan yang tujuannya menanamkan pengetahuan sikap dan keterampilan dalam mengantisipasi dan mengurangi dampak bencana bagi peserta didik nyatanya tidak diimplementasikan secara baik di jenjang sekolah menengah pertama. Untuk menciptakan ketahanan bencana masyarakat Kabupaten Banjarnegara maka perlu adanya penanaman pemahaman pengetahuan sikap dan keterampilan dalam lingkup pendidikan yaitu kepada peserta didik melalui pendidikan kebencanaan, dengan pengembangan desain kurikulum pendidikan kebencanaan diharapkan mampu menjadi solusi dalam pencegahan dampak bencana bagi peserta didik dan juga kepada masyarakat sekitar. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan Developmental Research dengan model pengembangan Four-D (Define, Design dan Development) tidak sampai Deseminate karena hanya terbatas pada uji kelayakan produk dokumen kurikulum, dengan model pengembangan kurikulum cyclic model dari Wheeler (1967). Hasil penelitian berupa kebutuhan kurikulum pendidikan kebencanaan di jenjang sekolah menengah pertama Kabupaten Banjarnegara, desain kurikulum pendidikan kebencanaan yang memuat tujuan kurikulum, pengalaman belajar, konten kurikulum, pengorganisasian pengalaman belajar dan konten kurikulum serta evaluasi kurikulum, uji kelayakan dari desain kurikulum pendidikan kebencanaan dengan hasil 83% ahli pendidikan kebencanaan, 90% dari ahli kurikulum dengan kesimpulan bahwa desain kurikulum pendidikan kebencanaan sudah sangat layak

Actions (login required)

View Item