Muhammad Choirunni’am Khodzafi, 3101415050 (2022) PERAN DAN INOVASI GURU SEJARAH DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH BERBASIS DARING PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI SMA NEGERI 1 BERGAS TAHUN AJARAN 2021-2022. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Guru dalam menghadapi perubahan pembelajaran konvensional menjadi pembelajaran daring selama pandemi dituntut menjadi pembaharu atau pelaku inovasi dalam pembelajaran. Tujuan penelitian ini mengetahui peran dan inovasi guru sejarah terhadap pembelajaran sejarah berbasis daring pada masa pandemi Covid-19 di SMA Negeri 1 Bergas beserta kendala-kendala yang dihadapi. Metode penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Sumber data penelitian meliputi sumber data primer dan sekunder. Alat dan teknik pengumpulan data berupa wawancara (Wakakurikulum, guru Sejarah, siswa dan orangtua siswa), observasi dan dokumentasi. Uji validitas data menggunakan teknik triangulasi sumber dan dianalisis secara kualitatif yang meliputi pengumpulan data; reduksi data; penyajian data; dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Peran guru Sejarah terhadap pembelajaran sejarah berbasis daring pada masa Pandemi Covid-19 di SMA Negeri 1 Bergas yaitu sebagai fasilitator dengan cara memberikan materi dalam bentuk video animasi Sejarah, dan powerpoin (PPT). Peran sebagai pembimbing masih kurang mampu mengekplorasi masalah yang dihadapi siswa. Peran sebagai sumber belajar dilakukan dengan memberikan sumber belajar berupa video pembelajaran sejarah, PPT, buku paket, LKS maupun internet. Peran sebagai pengelola pembelajaran daring berpusat pada guru Sejarah karena siswa tidak bisa aktif ketika dalam forum google classroom maupun zoom. (2) Inovasi guru Sejarah terhadap pembelajaran sejarah berbasis daring pada masa Pandemi Covid�19 di SMA Negeri 1 Bergas yaitu dengan mengembangkan media pembelajaran berupa video animasi materi Sejarah. (3) Kendala guru Sejarah yaitu (a) perangkat untuk pengembangan media pembelajaran video animasi yang kurang mendukung, (b) sulitnya mengkoordinasi siswa, (c) keterbatasan waktu, (d) adanya perbedaan persepsi antar guru sejarah atas himbauan kepala sekolah, (e) sistem pembagian kelas kepada guru Sejarah yang kurang sistematis; (f) siswa mengalami keterbatasan kuota, handphone/laptop, dan jaringan internet. Simpulan penelitian yaitu guru Sejarah di SMA N 1 Bergas Kabupaten Semarang memiliki peran sebagai fasilitator, pembimbing, sumber belajar dan pengelola pembelajaran daring serta melakukan inovasi dengan mengembangkan media pembelajaran animasi. Saran penelitian yaitu Kepala Sekolah hendaknya membuat kebijakan dengan memberikan pelatihan-pelatihan bagi guru agar mampu meningkatkan kompetensinya terutama kompetensi pengembangan media pembelajaran untuk mendukung pembelajaran daring

Actions (login required)

View Item