Dini Permata Risqi, 2501417051 (2021) EKSPRESI MUSIKAL PADA SENI SINTREN KELOMPOK KSYR LESTARI DI DESA LUWIJAWA KABUPATEN TEGAL. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Kelompok seni sintren KSYR Lestari termasuk salah satu kelompok seni yang memiliki ekspresi musikal dalam pementasannya dengan lagu-lagu yang dimainkan yang menambah berbagai suasana pada pertunjukan tiap adegannya. Dengan menampilkan lagu-lagu khas pada pertunjukkan seni sintren melibatkan fungsi musik tari sintren yang dibawakan oleh kelompok KSYR Lestari. Dari uraian diatas, peneliti mengkaji tentang Ekspresi Musikal pada seni sintren kelompok KSYR Lestari di desa Luwijawa Kabupaten Tegal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menjelaskan ekspresi musikal jenis lagu yang dibawakan dan fungsi musik tari kelompok seni sintren KSYR Lestari. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi, dengan memaparkan hasil penelitian secara deksriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dokumentasi atau studi dokumentasi. Keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Teknik analisis data penelitian ini adalah pengumpulan data, reduksi data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ekspresi musikal yang terdapat pada seni sintren KSYR Lestari melalui lagu yang dibawakan oleh kelompok seni sintren KSYR Lestari meliputi; 1) Tempo, pada lagu Dunung Ala Dunung dimainkan dengan tempo lambat yang mengekspresikan perasaan sedih, lagu Turun Sintren dimainkan dengan tempo cepat yang menggambarkan ekspresi bahagia. 2) Dinamika, pada setiap lagu yang dibawakan ada perubahan dinamik, yang dimulai dari pembukaan dengan dinamika lembut yang menunjukkan ekspresi sedih penari sintren, iringan musik lagu Dunung Ala Dunung yang dimainkan dengan dinamika keras kemudian dinamik berubah ke agak lembut, ketika penari akan keluar dari kurungan. Selanjutnya iringan musik kembali berjalan dengan memainkan lagu Turun Sintren yang berdinamika lembut pada adegan keluarnya sintren dari kurungan. Dinamika menjadi sangat keras ketika penari sintren mulai melakukan gerakan atau tarian. Ketika penari sintren sudah mengakhiri tariannya dinamika musik akan berubah menjadi lembut dan perlahan�lahan musik akan berhenti. 3) Gaya memproduksi nada pada empat vokalis yang telah dipilih sesuai dengan karakter suara dan lagu. Elemen-elemen pertunjukan sintren meliputi; 1) Tema, 2) Penari, 3) Tata Busana 4) Rias, 5) Gerak, 5) Iringan, 6) Tata panggung, 7) Tata Cahaya dan tata suara, 8) Properti. Fungsi musik dalam tari sintren meliputi; 1) Musik sebagai pengikat tari, dan 2) Musik sebagai ilustrasi tari.

Actions (login required)

View Item