Billa Krisbiyanti, 2501417005 (2021) PEMBENTUKAN KARAKTER RELIGIUS PADA SISWA TUNAGRAHITA MELALUI PEMANFAATAN VIDEO LAGU NUSSA DAN RARA DI MASA PANDEMI COVID-19: STUDI KASUS SLB NEGERI 1 PEMALANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Pendidikan karakter sangat dibutuhkan oleh anak-anak untuk menghadapi era globalisasi. Pendidikan karakter di SLB Negeri 1 Pemalang kurang dapat berjalan secara optimal sejak kemunculan pandemi Covid-19 yang mengakibatkan kegiatan pembelajaran harus dilakukan secara daring. Namun, upaya yang dilakukan oleh salah satu guru di SLB Negeri 1 Pemalang untuk membentuk karakter religius melalui video lagu menunjukkan bahwa pendidikan karakter tetap dapat dilakukan dengan memanfaatkan kemajuan teknologi dalam pembelajaran daring. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis: (1) video lagu anak yang dimanfaatkan oleh guru untuk membentuk karakter religius; dan (2) proses pembentukan karakter religius melalui pemanfaatan video lagu anak pada siswa tunagrahita di kelas IV C SLB Negeri 1 Pemalang. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisa yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teknik pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan triangulasi teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa video lagu Nussa dan Rara yang berjudul “Rukun Iman”, “Rukun Islam”, dan “Berkata Baik atau Diam” dapat dimanfaatkan oleh guru untuk membentuk karakter religius pada siswa tunagrahita dalam pembelajaran daring selama pandemi Covid-19. Lirik lagunya mengandung trilogi ajaran Islam sebagai konsep dasar pembentukan karakter religius seorang Muslim, yaitu aqidah, syariah, dan akhlak. Ketiga lagu tersebut disajikan dalam bentuk video animasi sehingga menarik dan memudahkan siswa tunagrahita dalam menerima dan memahami materi pembelajaran yang diberikan. Proses pelaksanaan pendidikan karakter religius dilakukan melalui pembelajaran video lagu dengan tahap pendahuluan, inti, dan penutup. Implementasi pendidikan karakter religius dilakukan dengan memunculkan tiga komponen karakter yang baik pada diri siswa yaitu moral knowing, moral feeling, dan moral action. Moral knowing dimunculkan oleh guru dengan memberikan pengetahuan melalui analisis makna lirik lagu. Moral feeling pada anak dimunculkan oleh guru dengan memberikan kisah keteladanan Nabi Ibrahim. Moral action dimunculkan oleh guru dengan membangun kerja sama dengan orang tua siswa untuk mewujudkan tindakan yang baik pada diri anak selama di rumah. Pandemi Covid-19 seharusnya tidak menjadi hambatan dalam pembentukan karakter luhur siswa, justru menjadi tantangan bagi guru dan sekolah dalam menekankan program pendidikan karakter di masa pandemi. Orang tua juga harus secara aktif mendukung program penguatan pendidikan karakter dengan mendorong siswa untuk aktif dalam mengikuti pembelajaran daring.

Actions (login required)

View Item