Gusnita Wiji Astuti, 2501416164 (2021) BENTUK DAN FUNGSI PERTUNJUKAN TARI WROHO SINDORO DI SANGGAR SETYO LANGEN BUDOYO DESA RECO KABUPATEN WONOSOBO. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Tari Wroho Sindoro merupakan tari kreasi yang di kembangkan oleh Sanggar Setyo Langen Budoyo Desa Reco Kecamatan Kertek Kabupaten Wonosobo. Tari Wroho Sindoro menggambarkan deskriminasi hewan babi hutan yang hidup dan berkembang di lereng Gunung Sindoro. Keunikan Tari Wroho Sindoro terletak pada gerak dan tata busana. Gerak yang mencirikan Tari Wroho Sindoro terdapat pada gerak nyengkreng, semplok walik, tebah bumi, trecet bapang dan lampah ndodok. Keunikan pada Tari Wroho Sindoro terletak pada topeng yang menyerupai hewan babi. Tujuan penelitian adalah (1) menganalisis dan mendeskripsikan bentuk pertunjukan Tari Wroho Sindoro di Sanggar Setyo Langen Budoyo Desa Reco Kabupaten Wonosobo, (2) menganalisis dan mendeskripsikan fungsi pertunjukan Tari Wroho Sindoro di Sanggar Setyo Langen Budoyo Desa Reco Kabupaten Wonosobo. Peneliti tertarik untuk meneliti bentuk dan fungsi pertunjukan , dikarenakan dilihat dari bentuknya tari ini mempunyai keunikan dari segi gerak dan busana yang dipakai saat pertunjukan. Keunikan pada gerak Tari Wroho sindoro terdapat pada Gerakan yang mencirikan tari ini yaitu Gerak nyengkreng. Selain itu ciri khas lain ada pada tata busana yang digunakan penari, yaitu topeng. Fungsi pertunjukan pada Tari Wroho Sindoro meliputi tari sebagai hiburan, fungsi tari sebagai seni pertunjukan atau tontonan dan fungsi tari sebagai media Pendidikan. Metode penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fungsional struktural. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi yang diuji keabsahannya dengan Teknik triangulasi. Teknik analisis data menggunakan menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian pada pertunjukan Tari Wroho Sindoro memiliki bentuk pertunjukan terdiri dari elemen-elemen pertunjukan tari yang meliputi tema, penari, gerak, iringan, tata busana, tata rias, tempat pertunjukan, tata lampu cahaya dan tata suara. Fungsi pertunjukan meliputi, fungsi sebagai hiburan, fungsi sebagai seni pertunjukan atau tontonan, dan fungsi sebagai media Pendidikan. Simpulan bentuk pertunjukan meliputi elemen pertunjukan, dan tiga fungsi pertunjukan. Saran peneliti yakni pada bentuk pertunjukan Tari Wroho Sindoro supaya terbentuk, sebaiknya sanggar memberikan penjelasan nama gerak tari, hitungan, dan deskripsi gerak tari. Pada saat pertunjukan menggunakan kostum yang pakem, selain itu untuk fungsinya sanggar harus memberikan kesempatan kepada anggota lain untuk bergantian menarikan Tari Wroho Sindoro.

Actions (login required)

View Item