GATARI RATNASARI, 8111417258 (2021) ANALISIS PELAKSANAAN DAN KENDALA LAYANAN HAK TANGGUNGAN ELEKTRONIK YANG DIHADAPI OLEH KANTOR PERTANAHAN DAN PPAT. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Hak Tanggungan Elektronik adalah serangkaian proses Hak Tanggungan yang dilakukan melalui sistem elektronik guna memelihara data dan pendaftaran tanah. Pelaksanaan Hak Tanggungan Elektronik di Kantor Pertanahan Kota Semarang didasari oleh Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 5 Tahun 2020 tentang Pelayanan Hak Tanggungan Terintegrasi Secara Elektronik. Dalam pelaksanaannya, masih terdapat beberapa kendala. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pelaksanaan Hak Tanggungan Elektronik di Kantor Pertanahan Kota Semarang. Fokus dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1). Pelaksanaan Hak Tanggungan Elektronik di Kantor Pertanahan Kota Semarang Berdasarkan Peraturan Menteri Agraria Nomor 5 Tahun 2020, dan 2). Kendala yang Dihadapi Oleh Kantor Pertanahan Kota Semarang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan Yuridis Empiris. Jenis dan sumber data penelitian yang dipakai adalah data primer dan data sekunder. Data yang didapat melalui wawancara dengan narasumber dan studi kepustakaan dari Undang-Undang atau Peraturan Lainnya, buku-buku, jurnal dan sumber ilmiah lainnya. Hasil dari penelitian ini menunjukanbahwa Pelaksanaan Hak Tanggungan Elektronik di Kantor Pertanahan Kota Semarang sudah sesuai dengan Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 5 Tahun 2020 tentang Pelayanan Hak Tanggungan Secara Elektronik, dan sistem elektronik ini dirasa lebih efektif dalam melayani masyarakat karena ada kejelasan mengenai batas waktu tujuh hari dan kendala dalam pelaksanaan Hak Tanggungan Elektronik ini hampir semua mengacu pada sistem IT, seperti saat server sedang mengalami gangguan, karena hal tersebut membuat proses pelayanan menjadi lebih lama.

Actions (login required)

View Item