Pelaksanaan Fungsi Pengawasan DPRD Kota Salatiga terhadap kebijakan Walikota Salatiga Tahun 2010


Aulia Sobri Karim , 3401407078 (2011) Pelaksanaan Fungsi Pengawasan DPRD Kota Salatiga terhadap kebijakan Walikota Salatiga Tahun 2010. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Pelaksanaan Fungsi Pengawasan DPRD Kota Salatiga terhadap kebijakan Walikota Salatiga Tahun 2010]
Preview
PDF (Pelaksanaan Fungsi Pengawasan DPRD Kota Salatiga terhadap kebijakan Walikota Salatiga Tahun 2010) - Published Version
Download (799kB) | Preview

Abstract

Penyelenggaraan sistem otonomi daerah bertujuan meningkatkan kesejahteraan rakyat, pemerataan dan keadilan, serta penghormatan kepada budaya lokal dan memperhatikan potensi dan keanekaragaman daerah. Berlakunya sistem otonomi daerah ini, Walikota mempunyai wewenang yang tinggi untuk mengeluarkan kebijakan. Hal ini menunjukkan adanya keleluasaan untuk mengembangkan potensi daerah yang ada, namun peran DPRD sebagai mitra kerja pemerintahan di daerah juga sangat dibutuhkan untuk mengontrol dan mengawasi, yang mengharapkan agar kebijakan yang dikeluarkan tidak menyimpang dari garis yang telah ditetapkan. Tujuan penelitian ini: (1) mengetahui pelaksanaan fungsi pengawasan yang dilakukan DPRD Kota Salatiga terhadap kebijakan Walikota Salatiga pada tahun 2010, (2) mengetahui kendala yang dihadapi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Salatiga dalam pelaksanaan fungsi pengawasan, (3) mengetahui upaya-upaya apa yang ditempuh untuk mengatasi kendala. Penelitian dalam skripsi ini mengunakan metode penelitian kualitatif yaitu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang atau perilaku yang diamati. Data dikumpulkan dengan melakukan wawancara kepada beberapa anggota DPRD Kota Salatiga, observasi, dan dokumentasi. Metode analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan tahap-tahap mengumpulkan data, reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil penelitian, dalam pelaksanaan fungsi pengawasan DPRD Kota Salatiga selalu berupaya menjaga penyelenggaraan pemerintahan oleh Walikota Salatiga. Bentuk pengawasan yang dilakukan DPRD Kota Salatiga lebih kearah preventif yaitu melakukan pencegahan, tetapi terkadang tidak menutup kemungkinan pengawasannya juga bisa represif (mengoreksi). Mekanisme atau langkah yang ditempuh DPRD Kota Salatiga dalam melakukan pengawasan, melalui langkah evaluasi/ koreksi terhadap kebijakan yang diambil Walikota Salatiga, dengan temuan-temuan langsung yang dianggap menimbulkan masalah bagi masyarakat atau melalui aduan dari masyarakat. Selama ini DPRD Kota Salatiga pada tahun 2010 telah melaksanakan fungsi pengawasan dengan baik dan juga sesuai prosedur, hal ini dapat dilihat dari pengawasan yang telah dilaksanakan terhadap kebijakan yang dikeluarkan dan langkah-langkah yang harus diambil, misalnya kebijakan tentang CPNS Mandiri, penataan pedagang kaki lima (PKL), dan kebijakan pembagunan Patung Tamansari. Namun pelaksanakan pengawasan DPRD Salatiga juga menemui kendala, beberapa diantaranya adalah kendala teknis yang berupa ketika timbul persoalan di masyarakat dan DPRD Kota salatiga ingin memintai keterangan eksekutif (Pemerintah kota Salatiga khususnya Walikota), eksekutif masih terlihat kurangnya transparansi dan keterbukaan informasi dan kendala kepentingan terkdang masih banyak yang mementingkan kelompok politiknya. Dalam mengatasi kendala itu DPRD Kota Salatiga menempuh berbagai upaya diantaranya membangun kerjasama dan komunikasi yang lebih baik lagi terhadap eksekutif (Walikota Salatiga) agar tercipta transparansi yang sehat dan, Harus mempunyai rasa tanggung jawab yang besar dalam melaksanakan tugas dan mendahulukan kepentingan masyarakat luas tidak kepentingan kelompok politiknya Saran yang dapat disampaikan kepada DPRD Kota Salatiga yaitu hendaknya senantiasa amanah untuk mendengar dan memperhatikan aspirasi masyarakat dengan cara meminta keterbukaan masyarakat dalam perannya melakukan fungsi pengawasan, dan harus punya tanggung jawab yang besar untuk melaksanakan tugas dengan mendahulukan kepentingan masyarakat luas tidak kepentingan kelompok politiknya. Kemudian, agar fungsi pengawasan ini lebih mampu menekan terjadinya penyimpangan, artinya DPRD mampu meluruskan kebijakan dengan aturan-aturan yang ada. DPRD Kota Salatiga hendaknya juga mampu menjalin hubungan yang lebih baik lagi dengan stakeholders terkait (eksekutif), dalam kerjasama dan komunikasi agar terjalin transparansi yang sehat. Kepada Walikota Salatiga diharapkan dapat lebih perduli dan memperhatikan kebutuhan masyarakat dan ketika mengambil kebijakan harusnya tahu yang menjadi skala prioritas.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: fungsi pengawasan DPRD, DPRD Kota Salatiga, Kebijakan Walikota Salatiga
Subjects: J Political Science > J General legislative and executive papers
J Political Science > JS Local government Municipal government
Fakultas: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, S1
Depositing User: budi Budi santoso perpustakaan
Date Deposited: 12 Oct 2011 01:11
Last Modified: 25 Apr 2015 05:56
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/5427

Actions (login required)

View Item View Item