Dwi Ulfatus Sholihah, 4201417038 (2021) Pengembangan E-Module Fisika Berbasis Pendekatan Saintifik untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Listrik Statis dan Dinamis bagi Siswa Tunarungu. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (7MB) | Request a copy

Abstract

Pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus tidak terbatas hanya di sekolah luar biasa saja, tetapi juga pendidikan yang terintegrasi, yang memungkinkan anak berkebutuhan khusus dapat belajar bersama dengan anak normal. Sistem pendidikan seperti itu disebut dengan sistem pendidikan inklusif. Implementasi penyelenggaraan pendidikan inklusif dijabarkan melalui Permendiknas No. 70 tahun 2009. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis peningkatan pemahaman konsep siswa tunarungu di SMK Nusaputera 1 Semarang dengan menggunakan media e-module fisika berbasis pendekatan saintifik. Indikator pemahaman konsep yang digunakan dalam penelitian ini ada 5, yaitu menafsirkan, mengklasifikasikan, menarik kesimpulan, menjelaskan, dan mengomunikasikan. Anak tunarungu disebut juga sebagai anak visual, sehingga pemilihan media e�module dalam penelitian pun mempertimbangkan keadaan siswa yang dibuat dengan memberi porsi lebih banyak pada aspek visual yang membantu siswa tunarungu dalam memahami materi pelajaran. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode R & D (Research and Development), dengan model 4D yang diadaptasi menjadi 4P. Subjek pada penelitian ini adalah siswa tunarungu kelas X SMK Nusaputera 1 Semarang. Prosedur penelitian ini meliputi empat tahapan utama, yaitu define (pendefinisian), design (perancangan), develop (pengembangan), dan disseminate (penyebaran). Tahap pendefinisian merupakan tahap pendahuluan yang meliputi analisis awal, analisis tugas, dan analisis konsep yang bertujuan untuk mencari informasi dan data awal yang dibutuhkan dalam penelitian. Tahap perancangan merupakan tahap mempersiapkan prototipe e-module, meliputi penyusunan peta konsep materi, perencanaan layout, dan perencanaan aspek visual apa saja yang akan disisipkan dalam e-module. Tahap pengembangan meliputi penyusunan e�module, mempersiapkan instrumen penelitian, dan tahap uji coba serta validasi produk oleh validator ahli hingga menghasilkan produk akhir. Tahap penyebaran merupakan tahap uji produk ke lapangan, kepada siswa tunarungu di SMK Nusaputera 1 Semarang kelas X. Tingkat pemahaman konsep siswa tunarungu diukur dengan memberikan soal pretest dan posttest. Hasil penelitian didapatkan karakteristik dari produk e�module fisika berbasis pendekatan saintifik dengan materi listrik statis dan dinamis yang telah teruji kelayakannya sehingga sangat layak untuk diterapkan dalam pembelajaran siswa tunarungu ataupun siswa normal. Hasil uji peningkatan pemahaman konsep menunjukan bahwa terdapat peningkatan pemahaman konsep siswa tunarungu setelah diterapkan e-module pada materi listrik statis dan dinamis tersebut dalam pembelajaran.

Actions (login required)

View Item