Pemahaman tentang Gizi dan Perilaku Kesehatan Ibu pada Fenomena Balita Stunting (Studi Fenomenologi Masyarakat Kelurahan Candirejo Kecamatan Ungaran Barat)
Muhammad Nu’man Al Hakim, 3401 41 7078 (2021) Pemahaman tentang Gizi dan Perilaku Kesehatan Ibu pada Fenomena Balita Stunting (Studi Fenomenologi Masyarakat Kelurahan Candirejo Kecamatan Ungaran Barat). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
PDF
- Published Version
Restricted to Repository staff only Download (6MB) | Request a copy |
Abstract
Kelurahan Candirejo merupakan kelurahan binaan Universitas Ngudi Waluyo, dengan kategori masyarakat kelas menengah dan lokasinya yang strategis karena dekat dengan pusat kota Kabupaten Semarang, namun memiliki kasus balita stunting tertinggi se-Kecamatan Ungaran Barat selama tiga tahun berturut-turut pada tahun 201 9, 2020, dan 2021 . Penelitian ini bertujuan 1 ) mengetahui persepsi dan pengetahuan dari masyarakat dan penyedia layanan kesehatan tentang stunting dan kesehatan anak, 2) mengetahui pemahaman sosio-kultural masyarakat Kelurahan Candirejo tentang makanan dan gizi, 3) mengetahui perilaku kesehatan ibu saat hamil hingga setelah melahirkan bagi ibu yang memiliki balita stunting. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode pengumpalan datanya adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Validitas data untuk mencapai derajat keabsahan hasil penelitian menggunakan triangulasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah model Creswell, yaitu 1 ) data lapangan hasil wawancara, 2) pengetikan data: teks, 3) membaca keseluruhan teks, 4) koding dan kualifikasi, 5) Deskripsi, pola, dan tema. Hasil Penelitian dianalisis menggunakan konsep makanan dan gizi Foster dan Anderson serta teori perilaku kesehatan Lawrence Green. Hasil penelitian menunjukan bahwa sebagian masyarakat Kelurahan Candirejo mempersepsikan stunting istilah cebol atau pendek. Istilah cebol di Kelurahan Candirejo menjadi kata-kata bermakna ejekan, hal ini menjadi salah satu alasan sebagian orang tua yang memiliki anak stunting selalu mencari pembenaran bahwa anaknya tidak mengalami stunting dan anaknya akan tinggi suatu saat nanti tepatnya ketika anaknya sudah SMP. Selain mencari pembenaran, sebagian masyarakat Kelurahan Candirejo, juga tidak suka di atur dalam pemilihan makanan dan lebih memilih makanan berdasarkan kebiasaan makanan sehari-hari dan cita rasa yang menurutnya enak, terlepas makanan itu bergizi atau tidak. Ada pula budaya pantang makan yang dipercaya sebagian masyarakat yaitu saat kondisi hamil dan menyusui, contoh salah satunya ikan lele yang menjadi pantang dimakan saat hamil dan makanan pantang saat menyusui adalah udang. Bagi Dinas Kesehatan Kabupaten Semarang dan Puskesmas Ungaran. Perlu merealisasikan program-program yang efektif, seperti sosialisasi stunting dan dampak bahaya bagi masa depan anak kepada masyarakat khususnya ibu-ibu dan calon ibu di Kelurahan Candirejo secara konsisten. Melakukan sosialisasi tentang gizi dan jenis-jenis makanan bergizi kepada masyarakat, supaya budaya pantang makan bagi ibu hamil dan menyusui yang ada pada lingkungan masyarakat dapat diluruskan dan perlahan-lahan dihilangkan. Bagi Kelurahan Candirejo, perlu melakukan konsolidasi bersama dinas kesehatan setempat terkait penanganan stunt ing dan menjadi jembatan kepada masyarakat, supaya masyarakat Kelurahan Candirejo menyadari dampak negative stunting bagi masa depan anak.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pemahaman Gizi, Perilaku Kesehatan, Balita Stunting |
Subjects: | Q Science > QC Physics > Geophysics |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sosiologi dan Antropologi, S1 |
Depositing User: | Kharisma ADHIARYA |
Date Deposited: | 13 Dec 2022 02:48 |
Last Modified: | 13 Dec 2022 02:48 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/54135 |
Actions (login required)
View Item |