Ida Latifah, 3401417016 (2021) IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN ONLINE SOSIOLOGI PADA SAAT PANDEMI COVID-19 DI MAN 1 KOTA SEMARANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena yang baru-baru ini muncul yaitu adanya virus corona sehingga mempengaruhi sistem pelaksanaan pendidikan. Kegiatan pembelajaran yang awalnya dilaksanakan secara langsung di sekolah setalah adanya virus corona kegiatan pembelajaran diganti dengan cara online atau pembelajaran jarak jauh. Penelitian ini bertujuan untuk 1) Mengetahuipelaksanaan pembelajaran online Sosiologi di MAN 1 Kota Semarang. 2) Mengetahui faktor yang mendukung dan menghambat pelaksanaan pembelajaran online Sosiologi di MAN 1 Kota Semarang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik yang digunakan untuk menganalisis data adalah reduksi data, penyajian data dan pengambilan simpulan atau verifikasi. Konsep yang digunakan dalam penelitian ini adalah konsep AGIL dalam teori struktural fungsional Talcott Parsons. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa 1) Pada masa Pandemi Covid-19 pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran Sosiologi dilaksanakan dengan cara online dengan memanfaatkan berbagai aplikasi seperti e-Learning, quipper, google meet, youtube dan whatsapp grup. 2) Faktor yang mendorong pembelajaran online ada kuota, wifi, aplikasi serta ruang yang disediakan oleh Sekolah. Kemudian faktor yang menghambat pembelajaran online dari segi guru ada waktu untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran dirasa terlalu singkat dan kesadaran dan keikutsertaan siswa dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran online juga dirasa masih kurang dan dari segi siswa ada sinyal/jaringan kurang bagus dan tidak bisa fokus mengikuti pembelajaran. Saran yang dapat direkomendasikan yaitu: 1) Bagi sekolah yaitu sekolah perlu memberikan bantuan berupa subsidi kuota kepada siswa secara sistamatis karena masih banyak siswa yang mengeluh dan terkendala oleh kuota internet saat mengikuti pembelajaran online. 2) Bagi guru perlu bertindak tegas agar siswa memiliki tanggung jawab untuk mengikuti pembelajaran secara online. 3) Bagi siswa yaitu siswa harus memiliki rasa tanggung jawab untuk mengikuti kegiatan pembelajaran online.

Actions (login required)

View Item