Sri Rahayu, 3401417006 (2021) MODAL SOSIAL SEKOLAH DALAM MENGOPTIMALKAN PEMBELAJARAN DARING PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI SMA NEGERI 2 BREBES. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Pandemi Covid-19 membawa dampak dalam kehidupan masyarakat termasuk pada bidang pendidikan. Hal ini menyebabkan perubahan dalam proses belajar mengajar yang sebelumnya dilakukan secara tatap muka namun kini dilakukan secara daring. Menyikapi adanya perubahan dalam proses pembelajaran maka diperlukan kerja sama diantara komponen sekolah yang didasari pada kepemilikan modal sosial sebagai upaya mengoptimalkan pembelajaran daring. Tujuan penelitian ini adalah: 1) Mengetahui gambaran faktual pembelajaran daring di SMA Negeri 2 Brebes, 2) Mengidentifikasi bentuk modal sosial dalam menghadapi pembelajaran daring di SMA Negeri 2 Brebes, 3) Mengkaji implementasi modal sosial dalam mengoptimalkan pembelajaran daring di SMA Negeri 2 Brebes. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Uji keabsahan data dilakukan dengan cara triangulasi data. Teknik analisis data dilakukan dengan tahap pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah modal sosial Robert D. Putnam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Pelaksanaan proses pembelajaran daring di SMA Negeri 2 Brebes melibatkan kerjasama yang dikembangkan melalui relasi-relasi yang dimiliki oleh sekolah, 2) Modal sosial sekolah dalam menghadapi pembelajaran daring di SMA Negeri 2 Brebes terbagi menjadi tiga bentuk yaitu kebersamaan dan kekompakan, saluran informasi dan peraturan sekolah. 3) Implementasi modal sosial terlihat dari adanya sikap saling percaya, tindakan memperkuat jaringan sosial dan memelihara ketertiban yang dilakukan oleh komponen sekolah. Saran dalam penelitian ini yaitu 1) Bagi sekolah untuk meningkatkan jaringan dengan instansi pemerintah, lembaga swadaya dan masyarakat. 2) Bagi komponen sekolah terus menjaga hubungan dan relasi sosial yang telah tercipta diantara komponen sekolah serta meningkatkan komunikasi dan interaksi diantara komponen sekolah sehingga memberikan manfaat dalam proses pembelajaran daring. 3) Bagi wali murid diharapkan memberikan kontribusi dan partisipasi dalam mengawasi anaknya saat pembelajaran daring.

Actions (login required)

View Item